Siswa SMKN 2 Terbanggi Besar Ciptakan Mesin Pemarut Kelapa, Pernah Dipamerkan di Depan Jokowi

Ia melanjutkan, persiapan untuk tampil ke ajang nasional nanti sudah 99 persen.

Tulus yakin, dengan pengalaman yang sudah didapat oleh siswanya serta tampil ke berbagai event nasional, mesin yang akan dipamerkan bisa menjadi yang terbaik.

Pihak SMKN 2 akan bertolak ke Yogyakarta pada 5 April 2019.

Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar, Yoa Devera menjelaskan, penunjukkan siswanya ke tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung, merupakan instruksi langung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampung Sulpakar, dan Kepala Bidang PSMK Teguh Iriyanto.

"Kami berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, terutama kepada Pak Sulpakar dan Pak Teguh Iriyanto. Atas kepercayaan ini kami akan berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik di pameran nanti," ujar Yos Devera.

Yos Devera melanjutkan, pihaknya berprinsip hasil alat industri yang diciptakan siswa dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menunjang keunggulan produk lokal di Lampung Tengah oleh pengusaha kecil menengah ataupun perusahaan.

"Daripada beli ke pabrik, nanti para pengusaha bisa pesan ke SMK, dan pengusaha nanti bisa membeli murah. Selain itu, produk bila ada yang pesan akan kita rakitkan dengan melibatkan siswa," ujar Yos Devera.

Selain itu, Yos sapaan akrabnya ia berharap dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMD), pihaknya juga siap melakukan kerja sama dengan kampung dalam pengembangan alat produksi yang dibutuhkan kampung.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)