Pemilu 2019

Terjadi Ledakan 5 Kali, Kantor KPU Lampung Diserang Teroris Bersenjata Api

Terjadi serangan kelompok bersenjata api di kantor KPU Lampung hingga terjadi ledakan sebanyak lima kali.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Simulasi pengamanan pemilu di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 22 Maret 2019. 

Menurut Purwadi, pemilu yang aman, damai, dan sejuk menjadi dambaan bersama.

"Aparat polisi dan TNI tanpa bantuan masyarakat mungkin jumlahnya tak terlalu banyak. Tapi, membangun kapasitas masyarakat untuk mampu melawan ancaman-ancaman yang mengganggu jalannya pemilu seperti semburan atau berita hoaks, kemudian politik identitas, tentunya mewarnai Pemilu 2019," ungkapnya.

"Namun demikian, kami menyadari masyarakat Indonesia tentunya masyarakat yang cerdas, dan nantinya mampu berpikir cerdas dan memilih pemimpin sesuai dengan harapan ke depan. Sekali lagi, polisi dan TNI adalah netral. NKRI harga mati, Pancasila dasar negara," imbuhnya.

Simulasi pengamanan pemilu di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 22 Maret 2019.
Simulasi pengamanan pemilu di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 22 Maret 2019. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Kerahkan 7.000 Personel

Purwadi menegaskan, pihaknya menurunkan 7.000 personel.

"Dari 10 ribu personel, kami turunkan dua pertiga, dibantu dengan TNI sebanyak 800 personel," sebutnya.

"Penempatan TNI-Polri agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan pemilu dengan damai dan tidak ada rasa ketakutan," tandasnya.

Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Taufik Hanafi mengatakan, pihaknya mem-backup Polri, baik dari darat, laut, dan udara.

KPU Metro Gelar Simulasi Situng

"Seratus persen mem-backup Polri, bagaimana pilpres pileg ini berjalan sukses," sebutnya.

Meski demikian, Danrem tidak menyebutkan jumlah personel yang diturunkan.

"Yang jelas, kekuatan kami siapkan secara maksimal," katanya.

Taufik juga menegaskan, pihaknya menjunjung netralitas.

"Kami ada buku panduan netralitas dan sudah sampaikan ke jajaran. Intinya, TNI-Polri netral dan sudah harga mati. Secara teknis sudah kami sampaikan," tandasnya.

Kaporlesta Bandar Lampung Pimpin Apel Pengecekan 610 Personel Keamanan Pemilu 2019

Rawan Tingkat Kecamatan

Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menyebutkan, titik rawan strategis yang berpotensi rawan demo ataupun rusuh ada di tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved