Tribun Tanggamus
Tanam 30 Ribu Pohon Akasia, Tanggamus Raih Rekor MURI
Piagam Penghargaan tersebut di serahkan oleh Operation Manager MURI Andre Purwandono dan diterima langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AIR NANINGAN -Kabupaten Tanggamus raih Penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Piagam Penghargaan tersebut di serahkan oleh Operation Manager MURI Andre Purwandono dan diterima langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, di Objek Wisata Mandi Angin, Kecamatan Air Naningan, Jum'at (22/3/19)
Adapun puncak penanaman pohon dilakukan oleh Bupati, Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Lampung, Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda serta Kepala BPDAS Way Seputih Provinsi Lampung, di Objek Wisata Mandi Angin, Kecamatan Air Naningan, yang lokasinya berada di tepi Waduk Batutegi, yang dikenal sebagai Bendungan Terbesar se Asia Tenggara dan memiliki pemandangannya yang indah dan menyejukkan mata.
Sebelumnya penanaman pohon telah dilakukan secara serentak di Kabupaten Tanggamus pada hari yang sama.
Tim MURI juga telah melakukan peninjauan ke beberapa titik penanaman dengan didampingi Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus.
Dalam laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gilas Kurniawan disampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai upaya Pemkab Tanggamus dalam penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan melalui konservasi, reboisasi dan penghijauan melalui penanaman pohon.
Juga sebagai upaya dalam mengatasi ancaman pemanasan global, baik sebagai pencegahan banjir, erosi tanah longsor dan kekeringan, serta dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tanggamus yang ke 22.
Gilas menjelaskan kegiatan penanaman 30 Ribu bibit pohon akasia, tersebar di Kabupaten Tanggamus.
Dengan distribusi penanaman oleh OPD sejumlah 2.800 bibit, instansi vertikal 600 bibit, serta Kecamatan yang meliputi Pekon, Sekolah dan Puskesmas sebanyak 26.600, dan kesemuanya telah ditanam pada tanggal 22 Maret.
Selanjutnya dalam sambutan Operation Manajer MURI Andre Purwandono, sesaat sebelum penyerahan rekor, dirinya menyampaikan bahwa penanaman bibit akasia yang dilakukan oleh Pemkab Tanggamus menjadi pencatatan rekor baru bagi Musium Rekor Indonesia saat ini.
"Dimana sebelumnya belum pernah ada penanaman akasia terbanyak di manapun, baru kali ini dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus. Musium Rekor Dunia Indonesia sebagai lembaga pencatat pertama dan tertua di Indonesia yang selama hampir 29 Tahun selalu mencatat segala bentuk karsa dan karya yang diciptakan oleh insan bangsa indonesia. Dimana hari ini Kabupaten Tanggamus telah berhasil memecahkan sejarah baru dan satu satunya kabupaten yang melakukan penanaman akasia terbanyak se Indonesia," ujar Andre.
Selain itu selaku perwakilan MURI, Ia berharap mudah mudahan dengan ditanamnya bibit akasia tersebut, nantinya dapat berfungsi untuk mencegah bencana yang terjadi di Kabupaten Tanggamus dan juga dapat memotivasi daerah lain untuk mengikuti kegiatan serupa.
Dalam kesempatan yang sama diserahkan juga Piagam Penghargaan dari BPDAS Way Seputih yang diserahkan oleh Perwakilan BPDAS, Dudi SP MSi kepada Bupati Tanggamus atas penanaman 30 ribu pohon akasia yang telah dilakukan.
Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan MURI kepada Kabupaten Tanggamus.
Karena penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat masyarakat Tanggamus dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/air-naningan-12.jpg)