Tribun Lampung Utara

Disdukcapil Lampura Target Peluncuran Go Digital Pertengahan 2019

Melalui program tersebut semua dokumen kependudukan akan mudah diakses, dimana pun dan kapan pun.

Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
Tribunlampung/Anung
Kantor Disdukcapil Kabupaten Lampura Diserbu warga untuk mengurus E-KTP. Sebab, jika tidak punya E-KTP Warga Tidak bisa dapatkan pelayanan seperti di Bank, BPJS. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara segera meluncurkan program Go Digital pertengahan tahun ini.

Melalui program tersebut semua dokumen kependudukan akan mudah diakses, dimana pun dan kapan pun.

Sekretaris Disdukcapil Lampura Tien Rostina mengatakan, masyarakat ke depan bisa melakukan pembuatan dokumen kependudukan melalui perangkat elektronik, baik komputer maupun smartphone.

Konsepnya, pemohon diminta melakukan mengisi formulir pendaftaran secara online.

Selanjutnya petugas Disdukcapil akan mengirimkan surat elektonik sebagai tanda persetujuan.

Barulah masyarakat menginput sejumlah persyaratan yang diminta untuk pengajuan dokumen kependudukan.

Lampura Kini Miliki Destinasi Wisata Arung Jeram Green Bamboo

Setelah persyaratan dinyatakan lengkap, petugas mencetak administrasi kependudukan semisal Kartu Keluarga (KK), e-KTP, Akta Kelahiran dan sebagainya plus tercantum kode barcode.

"Untuk pengesahan dilakukan oleh kepala dinas bisa melalui perangkat selularnya. "Pak Kadis setuju, langsung kita cetak," ujarnya, Senin (25/3).

Tien menyatakan, penerapan Go Digital butuh proses khususnya sarana dan prasarana memadai.

"Kalau penerapan go digital tentu memerlukan perangkat elektronik yang canggih. Kedepannya kita akan mengupayakan komputer dan server yang baru," ujarnya.

Rencana penerapan layanan Go Digital limbuhnya, ke depan Kantor Disdukcapil tidak lagi ramai antrean warga yang mengurus dokumen kependudukan.

"Kalau dikatakan berhasil, Disdukcapil tidak ada warga yang antri," selorohnya.

Terkait rencana penerapana layanan digital Disdukcapil disambut positif sejumlah warga Lampung Utara.

Permudah Perizinan, DPMPTSP Lampura Akan Bikin Kopi Si Mantap

Imam (27), warga Rejosari, Kotabumi menerangkan, bagi masyarakat keuntungan inovasi berbasis teknologi diantaranya menghemat biaya dan waktu.

"Warga juga tidak perlu datang langsung ke tempat pelayanan yang baisanya antre. Lewat online, semua prosedur dilakukan di situ. ," ujar karyawan swasta ini.

Hal Senada dikatakan Salwa Almira (30) warga kelurahan Tanjung harapan, Kotabumi Selatan.

Ia mendukung layanan kependudukan berbasis teknologi karena dinilai cepat dan tepat dibanding cara konvensional.

Ada kepastian informasi mengenai apakah diterima atau tidaknya pengajuan administrasi kependudukan.

"Kemudian informasi yang diberikan bersifat resmi dan informatif," katanya. (ang)

Tingkatkan Kepercayaan
Anggota DPRD Lampung Utara Ali Darmawan menyatakan, keuntungan pelayanan berbasis teknologi adalah masyarakat bisa mengakses pelayanan publik.

Lampura Segera Terapkan Izin Berusaha Terintegrasi Kopi Mantap

Pasalnya, ketersediaan informasi oleh pemerintah pada kenyataannya masih belum sesuai harapan masyarakat.

Era kekinian, mobilitas masyarakat yang tinggi, pemerintah emakin dituntut untuk mengarah ke pelayanan berbasis digital.

Keuntungan inovasi berbasis teknologi bagi pemerintah diantaranya, efisiensi biaya dan waktu.

Misalkan pelayanan konvensional menggunakan kertas menjadi efisien atau bahkan tidak digunakan lagi serta durasi pelayanan menjadi ringkas.

Dengan begitu meningkatnya kepercayaan pelayanan kepuasan masyarakat maka masyarakat menjadi percaya kepada pemerintah.

Ali menambahkan, adanya layanan kependudukan secara online ada peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah pusat maupun daerah.

Pemerintah daerah harus menganalisa mengenai sarana dan prasarana pendukung.

Seperti daerah terpencil, tentunya harus tersedia komputer untuk mengakses pelayanan.

"Tidak semua warga di daerah terpencil memiliki HP yang canggih, juga tidak ada jaringan internet memadai. Ini yang harus diperhatikan Disdukcapil," katanya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved