Banyak Kepala Daerah Disikat KPK, Ini Pesan Ayah untuk Bupati Lampung Utara
Tamanuri, ayah Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, meminta sang anak berhati-hati dalam bekerja.
Banyak Kepala Daerah Disikat KPK, Ini Pesan Ayah untuk Bupati Lampung Utara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tamanuri, ayah Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, meminta sang anak berhati-hati dalam bekerja.
Pasalnya, sudah banyak kepala daerah, terkhusus di Lampung, yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini diungkapkan Tamanuri saat menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara periode 2019-2024 Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo di Balai Keratun Lantai 3 Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (25/3).
Agung kembali memimpin Kabupaten Lampung Utara untuk periode kedua.
Pelantikan Agung dan Budi dilakukan langsung Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
"Ya itu harus berhati-hati (bermasalah dengan hukum). Karena sekarang ini kita semua harus mencari kada yang bersih. Oleh karena itu, hindari segala hal yang di luar dari aturan yang sudah digariskan oleh perundang-undangan. Bekerja dengan baik dan minta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Lampura. Tanpa dukungan dari masyarakat, roda pemerintahan juga tidak bisa berjalan dengan baik," pesan Tamanuri yang juga anggota II DPR RI.
Ia menyampaikan, dalam melanjutkan pemerintahan dari periode sebelumnya, ada yang sudah dirasakan, terlihat kemajuan, dan stuck.
"Oleh karena itu, keduanya (Agung-Budi) harus bisa bekerja sama melihat mana yang sudah terasa kemajuannya, mana yang belum, atau masih stuck. Mana yang kurang diperbaiki, yang sudah baik ditingkatkan. Ini semua yang harus dilakukan demi kemajuan Lampung Utara," kata Tamanuri di lokasi pelantikan.
Tamanuri juga berharap, pelantikan kali ini menjadi suatu momentum yang sangat baik bagi keduanya untuk dapat mencurahkan segala pemikiran dan tenaga untuk membangun Lampung Utara agar lebih maju dan berkembang. "Insya Allah," ucap Tamanuri.
• BREAKING NEWS - Sah, Agung-Budi Utomo Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara
Lebih Baik
Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Pol Ike Edwin yang juga menghadiri acara pelantikan tersebut juga ikut memberikan pesan kepada Agung dan Budi agar tak tersangkut masalah hukum, terutama dengan KPK.
Ike Edwin mengingatkan agar Agung-Budi bekerja dengan baik.
"Sudah banyak contoh. Jadi harapannya mereka (Agung-Budi) bisa memimpin Lampung Utara dengan lebih baik lagi ke depannya," pesan Ike Edwin.
Ia juga berharap, dalam periode kepemimpinan kali ini, pasangan Abdi bisa membawa Lampung Utara semakin berkembang dan maju.
"Yang sudah baik teruskan dan yang belum baik diperbaiki. Saya rasa, di bawah kepemimpinan Pak Agung dan Budi, Lampura akan semakin baik ke depan," kata Ike Edwin.
Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyampaikan pesan agar seluruh seluruh jajaran Pemkab Lampura mendukung langkah kebijakan bupati dan wabup Lampura.
"Lampura merupakan kabupaten tertua dan pernah menjadi terluas, bahkan luas wilayahnya hampir separuh dari luas wilayah Provinsi Lampung. Tentunya, menjadi pemimpin di kabupaten dengan sejarah begitu panjang tidaklah mudah," kata Ridho.
Oleh karena itu, lanjut Ridho, dukungan yang solid dari jajaran Pemkab Lampura sangat diperlukan untuk pengembangan kabupaten tersebut. "Masih memiliki PR (pekerjaan rumah) infrastruktur yang harus menjadi prioritas. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan kali ini bisa semakin baik," ucap Ridho.
• BREAKING NEWS - Banyak Kepala Daerah Terjaring OTT KPK, Tamanuri Ingatkan Bupati Agung
Taat Aturan
Mendapatkan banyak pesan mulai dari orangtua, staf ahli Kapolri hingga gubernur Lampung, Agung Ilmu Mangkunegara mengaku siap menjalani segala aturan perundang-undangan dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
"Insya Allah. Beberapa waktu lalu juga kan sudah ada pendampingan dari KPK terkait upaya pencegahan. Mudah-mudahan, mohon doanya," kata Agung saat diwawancarai awak media usai dilantik.
Selain itu, Agung juga mengatakan, jika ia dan wakilnya, Budi Utomo, siap untuk membangun dan memajukan Lampung Utara sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Jadi kami dalam membangun selaras dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan selaras dengan pemerintah pusat. Perbaikan infrastruktur bukan hanya menjadi PR Lampung Utara, tetapi karena musim hujan banyak infrastruktur yang hancur dan ini masuk dalam windu cita kami salah satunya adalah di bidang infrastruktur," ucap Agung.
Meski memprioritaskan bidang infrastruktur, Agung tetap tidak akan melupakan pembangunan di bidang lainnya.
"Kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan dan lainnya, tergabung di sana (windu cita). Jadi, beri kami kesempatan, beri kami waktu dan ingat pembangunan ini bertahap selama lima tahun ke depan. Mudah-mudahan, seluruh janji kampanye dan seluruh hal-hal yang menjadi PR kami bisa tuntaskan dalam waktu lima tahun," papar Agung.
Terkait konektivitas jalan tol, Agung mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa ruas jalan nasional untuk dilakukan pelebaran.
"Karena memang sudah diwacanakan dari tahun yang lalu. Jadi intinya, kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dalam rangka membangun Lampura. Dengan infrastruktur yang baik, perekonomian akan berjalan dengan baik otomatis juga meningkatkan harkat derajat kesejahteraan masyarakat juga meningkat," tandas Agung. (Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)