Baku Tembak Polisi dan Penjahat
Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Kapolsek Kompol Hapran: Ada 2 Orang, Punya Senjata Api
Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Kapolsek Kompol Hapran: Ada 2 Orang, Punya Senjata Api
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Tatik pun menjelaskan jika yang digerebek itu bukan rumah dua penjahat yang diincar oleh polisi.
"Bukan, samping ini rumah kontrakan. Kosong gak ada yang huni, pelakunya sembunyi di sini," katanya.
"Sebenarnya orangnya itu tinggal di depan (samping rumah kontrakan), ke rumah ini ceritanya nyumput, lompat dari pagar belakang," imbuhnya.
Meski bertetangga, namun Tatik tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi.
"Saya gak kenal jadi gak tahu namanya, dia baru ngontrak di depan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi.
"Iya benar kami melakukan penggrebekan pelaku," ungkapnya.
Adrian pun belum bisa menyampaikan identitas kedua pelaku yang meninggal tertembus timah panas.
"Saat ini belum bisa kami sampaikan karena kami masih bekerja dan melakukan pengembangan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi tembak-menembak di Jalan Purnawirwan 6A RT 8 LK I Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kamis 28 Maret 2019.
Aksi tembak-menembak ini melibatkan antara pelaku penjahat terduga curas dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung.
• Kronologi Baku Tembak Polisi dan Penjahat di Bandar Lampung, Pelaku Sembunyi di Rumah Kosong
• Ungkap Kedekatan Dosen UNM yang Membunuh Istrinya, Pejabat Ini Sebut Tidak Ada Batas
• Download Lagu Slank Terbaru Album Palalopeyank, Gudang Lagu MP3 12 Lagu Album ke-22 Slank
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id aksi baku tembak terjadi saat Tekab 308 melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.
Pelaku yang terdiri dari dua orang tidak mau menyerahkan diri, bahkan melawan dengan melepas tembakan dari rumah.
Pantauan Tribunlampung.co.id, pukul 09.15 WIB, dua pelaku terduga curas sudah dilumpuhkan, polisi sendiri tengah melakukan evakuasi.
Dua orang diduga pelaku curas dibawa menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Bhayangkara.
Para warga pun dilarang mengabadikan moment tersebut menggunakan kamera smartphone.
Salah satu warga Ajis menyebutkan jika polisi tengah menangkap pelaku penjahat curas.
"Katanya maling digrebek, dua meninggal," jawabnya sembari ingin melihat jenazah yang akan diangkut.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Jangan lupa subscriber channel video YouTube Tribunlampung.co id di bawah ini: