Ketentuan Mandi Junub Saat Bulan Ramadan, Sebaiknya Mandi Junub Sebelum Sahur
Ketentuan mandi junub saat bulan Ramadan kerap menjadi pertanyaan pasangan suami istri. Ustaz Hamdal Zakaria mengungkapkan
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Hal itu agar ia dapat segera melaksanakan salat Subuh.
Karena, syarat sah salat wajib adalah suci dari hadas.
"Meski dalam keadaan junub, puasa tetap sah," ungkap Hamdal.
• Berhubungan Intim Tanpa Mandi Junub, Bolehkah Tetap Berpuasa?
Kondisi Junub
Mandi junub wajib dilakukan laki-laki dan perempuan muslim yang telah balig apabila mengalami kondisi junub atau berhadas besar.
Berikut, beberapa hal yang membuat seseorang wajib mandi junub.
1. Keluar mani karena syahwat.
Banyak ulama yang berpendapat bahwa mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa ada kenikmatan.
Jadi apabila keluar mani karena sakit atau kedinginan, seseorang tidak diwajibkan mandi junub.
Meski begitu, seseorang sebaiknya tetap mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan apapun.
2. Jika bangun tidur dan mendapatkan keluar mani.
Ulama berpendapat bahwa selama seseorang bangun dan mendapatkan adanya mani, maka ia wajib mandi junub.
Walaupun, seseorang tidak sadar atau lupa telah mimpi basah atau tidak.