Baku Tembak Polisi dan Penjahat

BREAKING NEWS - Mencekam Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Wadirkrimum Polda Lampung Ungkap Pelaku

Mencekam Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Adrian Ungkap Pelakunya

Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Mencekam Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Adrian Ungkap Pelakunya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rupanya aksi baku tembak antara penjahat dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung terjadi pukul 06.30 WIB, Kamis (28/3/2019).

Tatik yang rumahnya berhimpitan dengan rumah yang digerebek polisi mengaku mendengar suara tembakan jam 6.30 wib.

"Tadi pagi saya denger itu pukul setengah tujuh, suara tembak-tembakan," ungkapnya Kamis 28 Maret 2019.

Tatik pun mengaku sempat hendak keluar rumah namun dicegah oleh anggota.

"Saya di dalam rumah gak berani keluar, awalnya sempat keluar tapi langsung suruh masuk, 'ibu kedalam saja, keluar keluar baru jam 8 an," ujar Tatik menirukan suara polisi.

Tatik pun menjelaskan jika yang digerebek itu bukan rumah dua penjahat yang diincar oleh polisi.

"Bukan samping ini rumah kontrakan, kosong gak ada yang huni, pelakunya sembunyi disini," katanya.

"Sebenarnya orangnya itu tinggal didepan (samping rumah kontrakan), kerumah ini ceritanya nyumput, lompat dari pagar belakang," imbuhnya.

Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Dibuntuti

Nang dan Han Bunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Diduga karena Motif Asmara

Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2019, Capricorn Boros, Aquarius Kesulitan, Pisces Gelisah

Meski bertetangga namun Tatik tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi.

"Saya gak kenal jadi gak tahu namanya, dia baru ngontrak didepan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi.

"Iya benar kami melakukan penggrebekan pelaku," ungkapnya.

Adrian pun belum bisa menyampaikan identitas kedua pelaku yang meninggal tertembus timah panas.

"Saat ini belum bisa kami sampaikan karena kami masih bekerja dan melakukan pengembangan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi tembak-tembakan di Jalan Purnawiran 6A RT 8 LK I Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kamis 28 Maret 2019.

Aksi baku tembak ini melibatkan antara pelaku penjahat terduga curas dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id aksi tembak menembak terjadi saat Tekab 308 melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.

Pelaku yang terdiri dari dua orang tidak mau menyerahkan diri, bahkan melawan dengan melepas tembakan dari rumah.

Polisi Tembak Bos Rampok Asal Lampung Timur, Terungkap Persembunyiannya di Curug

Pantauan Tribun, pukul 9.15 wib, dua pelaku terduga curas sudah dilumpuhkan, polisi sendiri tengah melakukan evakuasi.

Dua orang diduga pelaku curas dibawa menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Bhayangkara.

Para warga pun dilarang mengabadikan moment tersebut menggunakan kamera smartphone.

Salah satu warga Ajis menyebutkan jika polisi tengah menangkap pelaku penjahat curas.

"Katanya maling digrebek, dua meninggal," jawabnya.

Pelaku Pencurian Rumah Kosong Ditangkap

Sebelumnya, Polsek Kasui, Way Kanan, Lampung, meringkus satu pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) berinsial RP (24), warga Kampung Tanjung Kurung Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Kamis (14/3/2019).

Adapun pelaku beraksi dua kali di waktu yang berbeda yakni pada Kamis (31/1/2019) dan Sabtu (16/2/2019).

Kedua kejadian itu terjadi di Kampung Tanjung Kurung Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara menyampaikan, kronologis kejadian, pada hari Kamis (31/1/2019), sekitar pukul 16.00 WIB.

Viral Video Detik-detik Perampokan Bank BNI Kota Dumai Menegangkan: Tembak, Tembak!

Ketika itu rekan korban bernama Deska datang ke rumah korban untuk mengambil barang.

Saat itu sang pemilik rumah yang bernama Hendra sedang berobat ke Bandar Lampung selama enam bulan dan belum kembali.

Namun saat deska masuk ke dalam rumah korban, ia melihat isi rumah sudah berantakan.

Makanya Deska langsung melapor ke kepolisian setempat.

Adapun modus pelaku masuk ke dalam rumah korban Hendra dengan cara merusak pentilasi pintu belakang rumah, kemudian pelaku mengambil barang-barang berupa satu unit treadmill Merk Jaco, handicam merk Sony warna hitam, camera digital merk Canon warna biru, monitor komputer merk Samsung, dan satu unit Hp Nokia warna hitam.

Korban Hendra mengalami kerugian sekitar Rp 20 Juta.

Sementara untuk kronologis kejadian kedua terjadi pada Jumat (15/2/2019), pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban Maya Novera meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan terkunci ke Bandar Lampung.

Cara Tambah Nama di Kartu Keluarga, Untuk Anak Baru Lahir atau Anggota Keluarga Baru

5 Kasus Inses di Lampung Terbongkar, Kata Kak Seto soal Bahayanya Para Pelaku di Masa Depan

YouTuber Cantik Ditusuk 17 Kali di Dalam Mobil, Paopao Ceritakan Cara Bisa Bertahan Hidup

Setelah kembali di hari Sabtu (16/2/2019), pukul 21.00 Wib, ia kehilangan sepeda motor Honda Beat Pop Warna Putih biru Nopol BE 4628 WS, berikut STNK dan BPKB, satu unit note book merk HP warna hitam, dan satu unit jam tangan Gucci warna hitam.

Modus pelaku masuk dengan merusak dinding rumah korban yang terbuat dari papan, lalu masuk ke rumah dan mengambil sepeda motor dan barang milik korban.

Akibat kejadian tersebut, ia mengalami kerugian Rp 12 juta. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Jangan lupa susbcribe chanenl video Tribunlampung.co.id di bawah ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved