Jadi Saksi Kunci Kasus Raibnya Uang BOS Rp 111 Juta, Sosok Driver Ojol Ini Dicari-cari Polisi

Jadi Saksi Kunci Kasus Raibnya Uang BOS Rp 111 Juta, Sosok Driver Ojol Ini Dicari-cari Polisi

ilustrasi driver ojol 

Uang dana BOS yang diambil sebenarnya Rp 121 juta.

Tetapi Rp 10 juta sudah diberikan ke bendahara untuk bayar uang percetakan, yang tak jauh dari lokasi bank BJB itu.

"Uang dana BOS yang dicairkan Rp 121 juta, bendaraha minta Rp 10 juta untuk bayar percetakan. Jadi yang saya bawa di mobil Rp 111 juta," kata Rita.

Tak ada pikiran atau bayangan uang ratusan juta itu bakal raib digondol maling.

Ia kemudian bergegas pergi dari bank untuk mengikuti kegiatan rapat di PGRI daerah Perwira, Bekasi Utara.

"Saya sempat rapat dulu, uang juga dibawa rapat."

"Kejadian hilangnya saat pulang dari rapat ingin ke sekolah di jalan itu."

"Saya engga nyangka dan syok bisa kejadian begitu," katanya.

Sosok pengemudi ojek online (ojol) menjadi saksi kunci kasus pencurian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN Harapan Baru III Bekasi Utara sebesar Rp 111 juta usai dicairkan di bank.

Namun, hingga kini, pengemudi ojol itu tidak kunjung diketahui siapa.

Untuk itu, polisi terus berusaha mencarinya dengan cara menyebar pesan ke paguyuban ojol Bekasi Utara.

"Ojol ini melihat langsung saat tas berisi uang itu dibawa."

"Dia yang kasih tahu ke guru itu kalau tasnya dibawa."

"Tapi ibu itu tidak tahu siapa ojol itu engga ingat juga orangnya."

"Makanya, kita sebar ke grup paguyuban ojol," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Baharudin, saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2019).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved