Tribun Bandar Lampung

Polisi Tembak 2 Tersangka Pembobol Rumah, Wadireskrimum: Tersangka Sempat Todong IRT

Satu dari dua tersangka pembobol rumah yang tewas rupanya sempat menodong seorang ibu rumah tangga (IRT).

Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Hanif Risa Mustafa
EKSPOSE KASUS BOBOL RUMAH - Jajaran Subdirektorat III Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menggelar ekspose kasus pencurian spesialis bobol rumah, di polda, Jumat (29/3/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG ‑ Satu dari dua tersangka pembobol rumah asal Sumatera Selatan yang tewas di tangan polisi, Kamis (28/3/2019) lalu, rupanya sempat menodong seorang ibu rumah tangga (IRT). Penodongan dengan senjata api terjadi begitu si ibu membuka pintu rumah untuk membantu operasi penangkapan oleh polisi.

Hal ini terungkap dalam ekspose kasus penangkapan dua tersangka pencurian dengan pemberatan spesialis bobol rumah kosong, di Polda Lampung, Jumat (29/3/2019).

Dua tersangka itu adalah Dedy Irawan (37) dan Hendri (36) yang tewas akibat tembakan anggota Team Khusus Andibandit 308 Polda. Penggerebekan berlangsung di rumah kosong, Jalan Purnawirawan 6A, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Adrian Indra Nurinta menjelaskan, rumah kosong yang menjadi tempat persembunyian itu berada di belakang rumah kontrakan tersangka.

"Anggota mengetahui bahwa kedua tersangka lompat pagar dan bersembunyi di rumah kosong yang dalam keadaan terkunci. Anggota lalu berusaha mengecek ke rumah kosong itu," papar Adrian dalam ekspose kasus.

Saat hendak masuk ke dalam rumah, beber Adrian, anggota Tekab 308 kesulitan membuka pintu. Anggota Tekab 308 kemudian berupaya mencari kunci. Di tengah upaya tersebut, ungkap Adrian, ada seorang ibu datang.

"Sulit untuk membuka pintu itu. Beruntung ada yang membantu. Ada ibu-ibu mengajukan diri untuk membuka pintu. Hanya ibu itu yang bisa membuka," kata Adrian.

Ibu tersebut, lanjut Adrian, akhirnya memang berhasil membuka pintu rumah. Namun, ketika pintu terbuka, tersangka sudah menodongkan senpi ke ibu itu.

"Saat pintu terbuka, tersangka sudah dalam posisi menodongkan senpi ke ibu tersebut. Beruntung anggota bisa menarik, sehingga tembakan tidak kena ibu itu," ujar AKBP Adrian Indra Nurinta.

Tekab 308 lantas membawa ibu tersebut ke tempat aman. Berikutnya, beber Adrian, terjadi baku tembak hingga dua tersangka spesialis pembobol rumah asal Sumsel itu tewas.

"Jadi benar. Sewaktu penangkapan, terjadi baku tembak. Beruntung anggota dan warga selamat semua," katanya.

Letusan di Jalan Nusantara

Masih ingat kasus pembobolan rumah kosong berujung letusan senpi di Jalan Nusantara, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu? Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan, Dedy Irawan (37) dan Hendri (36) lah tersangka yang menggasak sejumlah barang di rumah tersebut.

Saat itu, sejumlah warga sempat berupaya menghadang dua pria yang keluar dari rumah dengan membawa beberapa barang. Namun, keduanya melepaskan tembakan hingga membuat warga tunggang langgang.

"(Kasus pembobolan) yang di Jalan Nusantara, mereka berdua. Mereka ini 'pemetik' yang memang mengincar rumah kosong. Kalau tepergok, mereka akan melakukan kekerasan," jelas Kepala Subdit III Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto dalam ekspose kasus, Jumat (29/3/2019).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved