Perseru Badak Lampung FC
Perseru Badak Lampung FC Diimbangi Persijap Jepara, Jan Saragih Beberkan Penyebabnya
Perseru Badak Lampung FC hanya mampu meraih hasil imbang melawan tim Liga 3 Persijap Jepara.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Direktur Strategi dan Teknik PBL FC Jaino Matos mengatakan, banyak evaluasi yang akan dilakukan tim pelatih setelah pertandingan uji coba kedua tersebut.
“Dalam klub ini, kami membangun budaya. Setelah selesai pertandingan, baik seri, menang ataupun kalah, kami akan lakukan evaluasi melalui data dan video secara objektif,” kata Jaino saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu, 31 Maret 2019.
Menurut eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut, tim pelatih butuh waktu selama kurang lebih 36 jam untuk bisa mengetahui lini mana saja yang harus mendapatkan evaluasi.
“Kami punya program evaluasi khusus melalui teknologi video analisis. Jadi sentuhan evaluasi akan lebih tepat. Budaya sepakbola Indonesia harus berubah. Terkadang, sebuah tim ketika menang, akan merasa hebat. Tetapi, ketika seri atau kalah, baru evaluasi. Sekarang harus berubah. Apa pun hasilnya, harus ada evaluasi,” tegas Jaino.
Perseru Badak Lampung FC, lanjut pelatih yang memegang lisensi A Brasil tersebut, baru satu bulan bergabung bersama.
Oleh karena itu, kata Jaino, masih harus banyak berbenah menjelang kick off Liga 1 2019 bergulir.
Ke depan, Jaino menambahkan, Perseru Badak Lampung FC akan kembali menjalani laga uji coba melawan klub dari Liga 2 atau Liga 1.
“Mungkin Persis Solo atau PSIM Jogjakarta, 13 April 2019. Kami juga masih menunggu sejumlah pemain datang. Pemain asing belum semua gabung dan pemain lokal juga ada enam pemain baru datang minggu ini,” ungkap Jaino tanpa membocorkan pemain yang akan datang tersebut. (Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)