Tribun Lampung Tengah
Diimingi Duit Rp 5.000, Siswi SD di Lampung Tengah Diperkosa Kakek 4 Kali
MK (13), seorang siswi sekolah dasar di Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, menjadi korban perilaku amoral si kakek.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Diimingi Duit Rp 5.000, Siswi SD di Lampung Tengah Diperkosa Kakek 4 Kali
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEPUTIH MATARAM – Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Setidaknya ungkapan itu layak dialamatkan kepada Mad (64).
Mad diamankan karena diduga memerkosa anak di bawah umur yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
MK (13), seorang siswi sekolah dasar di Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, menjadi korban perilaku amoral si kakek.
Bahkan, MK sudah empat kali mengalami kekerasan seksual, masing-masing di rumah korban dan rumah pelaku.
Kepada penyidik Polsek Seputih Mataram, Mad menjelaskan, perbuatan tak pantas itu dilakukan saat rumah orangtua korban pergi.
Kejadian pertama diketahui terjadi pada 10 Maret 2019 lalu.
Saat itu tersangka melihat korban berada di ruang tengah rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB.
Tak bisa menahan hasratnya, tersangka langsung masuk ke rumah seraya membekap korban.
• Ayah Tiri dan Kakak Tiri Bersamaan Gagahi Siswi SD di Lamteng, Kakek Tiri Juga Ikut Ditangkap
• Sakit Hati Ponselnya Dipinjam, Buruh Serabutan di Bandar Lampung Cabuli Siswi SD
"Saya pegang-pegang sambil raba-raba. Setelah itu celana saya diturunkan, lalu membuka celana dalamnya," ujar Mad, Senin, 1 April 2019.
Saat itulah Mad langsung memerkosa korban.
Yanto, ayah MK, mengaku kali pertama mengetahui anaknya mengalami aksi pencabulan dan pemerkosaan dari sang istri.
Saat itu MK mengaku kesakitan saat akan buang air kecil.
"Anak saya mengeluh perih kalau buang air kecil. Awalnya dia gak mau bilang karena takut. Lalu dia bilang kalau sering digituin (setubuhi dan cabuli) oleh dia (tersangka)," terang Yanto.