Pengamat Politik Yunarto Wijaya Terima Tantangan Pindah Negara, Tapi Ada Syaratnya

Pengamat Politik Yunarto Wijaya Terima Tantangan Pindah Negara, tapi Ada Syaratnya

Editor: taryono
Twitter
Pengamat Politik Yunarto Wijaya 

Ia tak menyanggupi, kalau dirinya juga akan pindah negara jika Prabowo yang kalah.

"Catat yg tak,pkknya jae kalah ente pindah ke negeri komunis mau china atau korut," katanya.

Yunarto Wijaya pun menegaskan Tweet yang sebelumnya.

"Berlaku buat anda juga ya? serius kita jadikan ini bukti... saya serius...," katanya menegaskan.

Tantangan itu pun disanggupi pemilik akun tersebut.

"Ok tak deal ya

China atau Korut ya," tulisnya.

Yunarto Wijaya ditantang pindah negara jika Jokowi kalah
Yunarto Wijaya ditantang pindah negara jika Jokowi kalah (Twutter/@yunartowijaya)

Yunarto Wijaya pun menyetujui taruhan itu.

"Sip... Screenshot sudah...," tulisnya.

 

Survei Charta Politika

Survei terbaru Charta Politika 1-9 Maret 2019 menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih oleh 53,6 persen responden.

Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 35,4 persen.

Sisanya sebanyak 11 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan selisih 18,2 persen," kata Yunarto saat merilis hasil survei di kantornya di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved