Berita Lampung Terpopuler Kamis 4 April 2019 - IRT di Pringsewu Gantung Diri
Berita Lampung Terpopuler Kamis 4 April 2019 - IRT di Pringsewu Gantung Diri
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Menurut dia, tubuh Parmi ditemukan sudah dalam posisi tergantung sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ditemukan sudah meninggal, tergantung dengan kain," ungkap Mispan.
Menurut dia, petugas Polsek Pringsewu Kota juga sudah melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan, jasad Suparmi pertama kali ditemukan oleh suaminya, F Sartono.
"Pulang dari sawah mengetahui bahwa korban telah tergantung dengan menggunakan seutas tali yang terbuat dari kain warna hijau yang diikatkan pada kayu kusen pintu kamar korban," kata Eko.
Lantas, Sartono meminta pertolongan yang kemudian datang putranya membantu menurunkan dan memotong tali jeratan di leher korban.
• Bunuh Diri di Pringsewu, Nenek Kaget Lihat Orang Tergantung di Dekat Pintu Kamar
Menurut Sartono, keadaan istrinya saat itu sudah lemas dan kondisi tubuhnya sudah dingin.
"Mengetahui informasi tersebut, petugas piket Polsek Pringsewu Kota bersama tim medis dari UPT Puskesmas Rejosari memeriksa jenazah korban," tambah Kapolsek.
Berita selengkapnya di sini.
4. Ini yang Ditakutkan Warga Jalur Dua Korpri Bandar Lampung terhadap Beroperasinya Tol Lampung
Beroperasinya tol Lampung jalan tol trans Sumatera (JTTS) tidak saja memiliki dampak positif bagi masyarakat tapi juga kadang memberikan dampak tidak baik.
Salah satunya kemacetan dan kerusakaan jalan di jalur dua Korpri atau tepatnya di Jalan Ryacudu, Bandar Lampung.
• Berdalih Ajak Cari Duku, Pria Lampung Sodomi Bocah 8 Tahun
Akibatnya banyak warga Way Dadi Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, menginginkan pemerintah melebarkan dan menambal jalan rusak di dua jalur Korpri.
Aspirasi warga disampaikan dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Sukri di kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kamis (4/4/2019).
“Jalan Ryacudu sekarang semakin ramai, dan macet, banyak mobil besar dan kecil masuk dan keluar tol, lewat Jalan Ryacudu. Akibatnya jalan disini cepat rusak, sering macet. Kami mohon jalan Ryacudu dilebarkan, yang rusak ditambal,” kata Mirwan salah satu warga.