Kisah Ike yang Jadi Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan, Belajar Sambil Bantu Ortu Dagang

Kisah Ike yang Jadi Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan, Belajar Sambil Bantu Ortu Dagang

Tribun Lampung
Ike Apriliani, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, menjadi wisudawati terbaik dengan IPK 3,92, Kamis (4/4/2019). 

Kisah Ike yang Jadi Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan, Belajar Sambil Bantu Ortu Dagang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak ada usaha yang mengkhianati hasil.

Ini dibuktikan Ike Apriliani, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

Meski setiap hari membantu orangtua berdagang kelontongan di rumah, ia tetap bisa menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,92.

Ia juga mampu lulus dalam waktu 3,6 tahun saja.

Ike nampak bahagia saat mengikuti prosesi wisuda, Kamis (4/4/2019).

Hari itu merupakan momen terindah baginya dan membanggakan.

Harapan dia untuk membahagiakan kedua orangtua akhirnya tercapai.

"Saya anak satu-satunya. Setiap hari saya membantu orangtua berdagang di rumah. Ibu saya cuma seorang rumah tangga. Saya memang telah bertekad lulus cepat dengan hasil baik agar bisa membanggakan kedua orangtua saya. Jadi motivasi utamanya untuk orangtua saya," tuturnya semringah.

Ike mengaku, di kampus tidak sekedar kuliah, tapi juga aktif berorganisasi.

Cerita Niken Angraini, Peraih Wisudawan Terbaik Universitas Lampung

Ia mengikuti organisasi Menwa.

Ike bahkan pernah mengikuti protokoler tingkat nasional di Istana Negara serta mengikuti KKN Kebangsaan Juli-Agustus 2018.

Semua pengalaman organisasi tersebut yang menempanya untuk menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri.

"Setelah ini saya ingin lanjut S2 ke UIN Sunan Kalijaga, jurusannya linier. Saya juga sudah dapat rekomendasi beasiswa," kata anak dari Widaryanto dan Yuni Tri Eka Dewi.

Selain itu, Ike sebenarnya juga sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan di Kalimantan.

Namun karena ingin menjadi dosen, Ike memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Ibunda Ike, Yuni Tri, mengaku sangat bangga pada prestasi anaknya.

Ia tak pernah menyangka jika anaknya hari itu menjadi yang terbaik.

"Ini semua berkat usaha dan doanya juga," kata dia.

Selain Ike, lulusan terbaik lainnya yakni Indriani Sri Utami dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,90.

Lalu disusul Diniah, mahasiswa Fakultas Syariah, dengan IPK 3,80.

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung kemarin mewisuda 707 mahasisiwa.

Rektor UIN Raden Intan Lampung M Mukri mengharapkan, ilmu yang didapatkan selama kuliah bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Raih IPK 3,97, Andre Rama Putra Didaulat sebagai Wisudawan Terbaik UBL

"Selamat kepada para wisudawan dan semoga bisa menjadi lulusan yang berdaya saing," katanya.

Ketua PWNU Lampung ini mengharapkan, ke depan UIN bisa mencapai akselarasi terhadap akreditasi, sehingga menuju universitas yang berprestasi.

Sampai saat ini hampir separuh akreditasi UIN Raden Intan Lampung mencapai maksimal A.

Kadisdikbud Lampung Sulpakar mengharapkan lulusan ini bisa menjadi agen perubahan bangsa ini.

"Saya yakin UIN Raden Intan Lampung ini bisa menghasilkan SDM yang baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kita ini," katanya

Wisudawan ini untuk menyiapkan SDM agar bisa bersaing dan ini harus dilakukan oleh kampus.

Harapannya, ke depan bisa bersaing di era revolusi industri 4.0 ini, dan itu sudah harus dilakukan semua kampus. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/cr3)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved