Deretan Kasus Pembobolan Mesin ATM di Lampung, Pakai Remote Control hingga Nyamar Jadi Wanita
Deretan Kasus Pembobolan Mesin ATM di Lampung, Pakai Remote Control hingga Nyamar Jadi Wanita
Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembobolan mesin ATM di Batam menambah daftar panjang kasus kejahatan perbankan di awal tahun 2019.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Lampung dengan berbagai modus dan melibatkan oknum polisi.
Berikut ini 6 kasus pembobolan mesin ATM yang dirangkum Tribun Lampung dari berbagi sumber.
1. Gunakan Remote Control
Pelaku pembobolan mesin ATM di Batam menggunakan teknologi yang canggih, yakni dengan mematikan mesin ATM menggunakan remote control.
Hal ini terungkap setelah Kepolisian Daerah Kepulauan Riau bersama Polda Lampung berhasil menangkap 2 DPO pelaku pembobol mesin ATM di Batam.
Dua DPO tersebut yakni Melki Septian (27) warga Pekon Balak Wonosobo dan Parlin (33) warga Pekon Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Lampung.
Keduanya ditangkap di lokasi persembunyiannya di Jalan Purnawirawan Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (7/4/2019).
Dari sana dilakukan pengembangan hingga keduanya berhasil dibekuk.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga membenarkan atas penangkapan ini.
"Saat ini keduanya dalam proses perjalanan menuju ke Polres Barelang untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Erlangga melalui sambungan selulernya, Selasa (9/4/2019).
Erlangga mengatakan hal ini tercipta berkat koordinasi dan kerjasama yang baik yang dilakukan antara Polda Kepri dan Polda Lampung.
Erlangga menjelaskan, dalam pengejaran tersebut, awalnya tim berhasil menangkap Melki Septiawan di Jalan Purnawirawan Langkapura, Bandar Lampung.
Dari sana, tim melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mengamankan Parlin di kawasan Bandar Negeri Semong, Tanggamus.
Erlangga menjelaskan, para pelaku sebelumnya telah membobol mesin ATM di Pasar Bontania II, SPBU Nongsa Top 100 Tembesi dan mesin ATM yang ada di Kampus Unrika II Kota Batam.