Penyidik Gali Motivasi dan Rekam Jejak Oknum Polisi Brigpol GS yang Tepergok Bobol Mesin ATM
Penyidik Gali Motivasi dan Rekam Jejak Oknum Polisi Brigpol GS yang Tepergok Bobol Mesin ATM
Pandra menyebutkan bahwa pihak kepolisian hanya melakukan pengamanan secara umum.
"Kalau secara teknis (kecanggihan) itu tentu pihak jasa keuangan, yang bisa melakukan supervisi, terhadap segala sesuatu itu tentu bagian perbankan," katanya.
• 2 Jam Terjadi 2 Kecelakaan di Lampung Utara, Empat Tewas Dua Diantaranya Ibu dan Anak
Pandra pun menghimbau kepada masyarakat untuk dapat tanggap dan melapor cepat jika ada sesuatu yang yerjadi mengingat saat ini mendekati Pemilihan Umum 2019.
"Kami himbau masyarakat agar cepat melaporkan tindak pidana yang terjadi. Sehingga tindakan preventif dapat dilakukan Polri mengingat jumlah personil kepolisian sangat terbatas. Terlebih terhadap kecenderungan berbuat tindak pidana di lokasi objek vital," tandasnya.
Sebelumnya dua pelaku bobol ATM di Jalan ZA Pagar Alam dipergoki setelah terpantau dari kamera CCTV dari dalam bank.
Hal ini diungkapkan oleh saksi mata yang tak mau disebutkan namanya lantaran pertimbangan privasi keamanannya mengingat ia meyakini jika salah satu pelaku merupakan oknum polisi.
"Benar, kemarin pas tanggal merah hari Rabu, memang ada bobol ATM di sini (Jalan ZA Pagar Alam) jam segini (6.25 wib) sorean setelah Magrib, tertangkap dua orang, satunya katanya oknum," ungkap pedagang ini, Jumat malam 5 April 2019.
Pria ini pun menuturkan bagaimana kronologi peristiwa penangkapan pelaku bobol ATM ini.
"Jadi yang mergoki itu security malam, biasanya kan dia datang jam 7, kok dilalah, dia datang sore sebelum Magrib, dan yang satpam jaga siang masih di bank," tututnya.
• Tukar Sampah Jadi Emas di Bank Sampah Bandar Lampung
Lanjutnya, satpam jaga malam yang bernama Ali saat itu tengah menyusun nomor antrean sembari melihat layar CCTV.
"Pas ngelihat kok pas lihat dua pelaku itu yang bobol ATM, si Ali itu curiga lihat gerak gerik pelaku ini. Mencurigakan sekali, dan gak keluar ruang ATM sedangkan yang antre sudah banyak," sebutnya.
Kata dia, karena menaruh curiga, Ali memanggil satpam jaga siang Gustomi yang berada di lantai dua.
"Kedua satpam ini terus keluar dan nunggu dua orang pelaku, pas keluar langsung diajak 'mas ayo masuk dulu', si Ali omong gitu ke pelaku. Masuklah ke dalam bank dan langsung ditutup biar gak kabur," paparnya.
Tanpa disengaja, kata pedagang gorengan ini, ada juga polisi berpakaian preman juga ikut antrean.
"Jadi dua orang masuk, polisi lain lepas dinas masuk ambil uang, transaksi bisa tapi uang gak keluar. Kemudian polisi ini komplain masuk ke dalam bank, entah itu imbas dari orang itu juga gak tahu," katanya.
"Saya gak tahu di dalam ngomong apa, mungkin dikasih tahu dua orang ini mencurigakan (bobol ATM) dan ditunjukkin CCTV," imbuhnya.
• Siapakah Rachmy, Wanita asal Lampung yang Ditangkap Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks Server KPU?