Tribun Bandar Lampung

320 Calhaj Bandar Lampung Belum Lunasi Biaya Haji

Sebanyak 320 calhaj Bandar Lampung belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga Rabu (10/4/2019).

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Eka Ahmad Solichin
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bandar Lampung Abdul Basid. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dari total 1.840 calon jemaah haji Bandar Lampung tahun 2019, 320 orang di antaranya belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga Rabu (10/4/2019).

Para calhaj tersebut memiliki waktu hingga 15 April 2019, Senin pekan depan, untuk melakukan pelunasan.

"Untuk calhaj Bandar Lampung, sampai hari ini, ada sekitar 320 orang yang belum melunasi biaya haji dari total 1.840 calhaj," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bandar Lampung Abdul Basid, Rabu (10/4/2019).

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait calhaj yang belum melunasi BPIH. Satu di antaranya, ada calhaj yang nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi, sehingga petugas Kemenag Bandar Lampung kesulitan memberi informasi.

"Di Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu), ada yang nomor handphone-nya terdaftar ketika calhaj itu mendaftar pada tahun 2012. Rata-rata, nomor handphone itu sudah tidak aktif lagi," ujarnya.

Selain itu, beberapa calhaj di antaranya ternyata sudah pindah domisili di luar Kota Bandar Lampung, bahkan di luar Provinsi Lampung. Padahal, calhaj tersebut merupakan calhaj mandiri.

"Kalau calhaj itu ikut KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), akan lebih mudah mendeteksinya. Tapi kalau calhaj itu calhaj mandiri, kemudian dia tidak aktif mencari informasi, maka kami akan kesulitan mendeteksi," jelas Basid.

Catatan terakhir dari Kantor Kemenag Bandar Lampung, yaitu adanya calhaj yang tidak bersedia berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Alhasil, mereka tidak melunasi BPIH tahun ini.

Basid pun mengingatkan para calhaj yang belum melakukan pelunasan BPIH dan masih berkeinginan berangkat haji tahun ini agar segera melakukan pelunasan. Batas waktunya sampai 15 April 2019, Senin pekan depan.

"Terhitung dari hari ini, maka waktunya tinggal empat hari lagi. Tanggal 10, 11, 12, dan 15 April. Tanggal 13 dan 14 (akhir pekan) bank libur, sehingga tidak ada transaksi," katanya.

Tahun Depan

Terkait upaya menghubungi calhaj yang belum melunasi BPIH, Kantor Kemenag Bandar Lampung melayangkan surat kepada pimpinan KBIH. Isinya, meminta agar KBIH menyampaikan informasi pelunasan tahap pertama kepada para calhaj.

Selain itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bandar Lampung Abdul Basid mengungkapkan, pihaknya mengirim surat kepada seluruh kepala Kantor Urusan Agama se-Bandar Lampung. Serta, kepada pimpinan Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH.

"Dengan bantuan mereka, insya Allah Informasi tentang pelunasan tahap pertama bagi yang belum tahu, mudah-mudahan sampai kepada para calhaj. Kami juga sebetulnya sudah mem-publish di media massa," ujarnya.

Bagi calhaj yang tidak melunasi BPIH sampai 15 April 2019, kemudian tidak ada keterangan untuk melunasi pada tahap kedua, maka pihaknya akan membatalkan keberangkatan calhaj tersebut. Selanjutnya, calhaj itu akan masuk calhaj waiting list (daftar tunggu) untuk keberangkatan tahun depan, 2020.

"Akan tetapi, jika ada calhaj yang dalam proses melunasi sampai 15 April 2019 karena pemeriksaan istitaah (kesehatan) di puskesmas belum selesai, maka bisa masuk usulan untuk melunasi pada tahap kedua. Dengan catatan, mengajukan usulan ke Kemenag dengan surat pendukung dari Dinas Kesehatan," papar Basid seraya menambahkan, jadwal pelunasan tahap kedua pada 30 April sampai 10 Mei 2019.

"Tapi kalau tidak mengusulkan, maka tidak bisa melunasi pada tahap dua. Jadi, kami mohon kepada calhaj yang masih melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas, kalau sampai 15 April belum selesai, harap lapor ke Kemenag kota atau puskesmas yang bersangkutan. Seĺanjutnya akan masuk dalam usulan calhaj yang gagal pembayaran atau gagal sistem," pungkasnya.

Rekam Biometrik Mulai Hari Ini

Sebanyak 1.666 calhaj Bandar Lampung sudah terdaftar untuk melaksanakan rekam biometrik. Mereka sudah bisa melakukan rekam biometrik mulai Kamis, 11 April, hingga 26 April 2019.

"Rekam biometrik calhaj Bandar Lampung mulai 11 April sampai 26 April bagi yang sudah terdaftar. Yang belum terdaftar, akan didaftarkan dulu ke Indohajj untuk mendapat persetujuan jadwal yang diusulkan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bandar Lampung Abdul Basid, Rabu (10/4/2019).

Pihaknya meminta para calhaj menyesuaikan jadwal rekam biometrik dengan ketentuan PT Tasheel. Adapun rekam biometrik bertempat di Plaza Lotus, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung.

Syarat melaksanakan rekam biometrik adalah datang langsung dengan membawa kartu tanda penduduk asli. Calhaj tidak boleh mewakilkan, karena akan menjalani pengambilan sidik jari dan foto wajah.

"Sebagian besar calhaj Bandar Lampung yang sudah siap rekam biometrik ini adalah calhaj yang menghimpun diri di KBIH. Untuk calhaj yang tergabung di KBIH, pihak yang memberi informasi tentang tanggal pelaksanaan rekam biometrik adalah langsung pimpinan KBIH yang bersangkutan," jelas Basid.

Sementara bagi calhaj mandiri atau tidak tergabung di KBIH, pihaknya mengimbau agar segera mendaftar ke Kemenag Bandar Lampung untuk pelaksanaan rekam biometerik.

"Ini sudah ada yang terdaftar sebanyak 127 calhaj mandiri untuk rekam biometrik pada 26 April 2019," ujar Basid.

Ia menambahkan, bagi calhaj yang belum terdaftar untuk rekam biometrik, sebagian sesegera mungkin melapor ke Kemenag Bandar Lampung. Pasalnya, rekam biometrik merupakan syarat untuk request visa.

"Nanti, setelah rekam biometrik, calhaj akan mendapat lembaran kecil bukti pelaksanaan rekam biometrik, yang akan tertempel di paspor yang bersangkutan," tandas Basid. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved