Tribun Lampung Selatan
Akses Tol dari Pelabuhan Panjang ke Kawasan Industri di Lematang Tanjung Bintang Segera Terealisasi
Akses tol dari Pelabuhan Panjang Bandar Lampung menuju kawasan industri di Lematang Tanjung Bintang, Lampung Selatan, akan segera terealisasikan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Akses tol dari Pelabuhan Panjang Bandar Lampung menuju kawasan industri di Lematang Tanjung Bintang, Lampung Selatan, akan segera terealisasikan.
Kehadiran tol sepanjang sekitar 8 kilometer ini diyakini akan mendorong Lampung menjadi hub atau pusat dari aktivitas ekonomi di wilayah Sumatera bagian Selatan kedepannya.
Terkait rencana pembangunan tol dari Pelabuhan Panjang yang terhubung dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibenarkan oleh Pimpro Pembangunan JTTS Ruas I dan II Bakauheni – Kota Baru PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat.
“Iya benar ada rencana tersebut. Tetapi saya tidak mengetahui (update) sejauh mana perkembangan dari rencana tersebut,” kata dia kepada Tribun, Jumat (12/4/2019).
Sebelumnya dalam pertemuan silaturahmi dengan manajemen Tribun Lampung, General Manajer PT Pelindo II Cabang Panjang Bandar Lampung, Drajat Sulistyo mengatakan, rencananya pembangunan tol dari Pelabuhan Panjang menuju kawasan industri Lematang segera akan direalisasikan.
Menurut dirinya, kehadiran tol dari Pelabuhan Panjang yang terhubung dengan JTTS tersebut akan mendorong Lampung sebagai hub atau pusat aktivitas ekonomi di wilayah Sumatera bagian selatan.
Dengan jarak sekitar 8 kilometer, waktu tempuh dari Pelabuhan Panjang ke JTTS Lematang hanya 12 menit.
“Artinya apa, kedepan aktivitas ekspor berbagai produk dari wilayah Sumatera bagian selatan bisa dilakukan langsung dari Pelabuhan Panjang. Tidak harus ke Jakarta,” kata dia saat pertemuan dengan manajemen Tribun Lampung, Kamis (11/4/2019) kemarin.
• Tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni – Terbanggi Besar, Catat Jadwal Pemberlakuan
Tol yang terhubung langsung ke Pelabuhan Panjang sebenarnya sudah dibahas sejak tahun lalu.
Pemprov Lampung pun mendukung penuh rencana tersebut.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat dalam rapat koordinasi pada 11 Oktober 2018 silam mengatakan, dengan adanya tol yang terhubung dengan Pelabuhan Panjang optimalisasi potensi Lampung dan Sumatera secara umum akan lebih meningkat kedepan.
Ketika itu Taufik mengatakan ada tiga opsi untuk pembangunan tol yang terhubung dengan Pelabuhan Panjang.
Pertama, Pelindo sendiri yang membiayai pembangunannya.
Kedua, PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol Trans Sumatera yang membangunnya.
Ketiga, menata yang ada dengan membuat jalan alternative dengan matrial yang ada.
(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)