Berita Lampung

Balita di Trimurjo Ditemukan Tewas di Selokan Tetangga, Sempat Dilaporkan Hilang

Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah diketahui keluar rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan tidak kunjung kembali. 

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
OLAH TKP - Jajaran Polsek Trimurjo saat melakukan olah TKP lokasi penemuan jenazah balita di wilayah Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.  

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Seorang anak balita berusia 2 tahun 3 bulan ditemukan meninggal dunia di dalam selokan di wilayah Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Trimurjo AKP Admar pihaknya telah mengidentifikasi korban yang diketahui bernama Arfakhsyad Al Faiz.

Menurutnya, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah diketahui keluar rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan tidak kunjung kembali. 

"Usai dilaporkan hilang, pihak keluarga bersama warga sekitar pun kemudian melakukan upaya pencarian hingga akhirnya tubuh korban ditemukan di dalam saluran air (selokan) milik tetangga yang berada di samping rumah korban," ujar kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).

Admar melanjutkan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam selokan dengan kedalaman air sekitar 1 meter. 

Lokasi selokan tersebut hanya ditutup dengan jaring waring tanpa pengaman permanen.

Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan resmi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan ungkapan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga korban.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya ananda Arfakhsyad Al Faiz. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan,” ucapnya.

Kapolsek pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya lokasi-lokasi yang memiliki potensi membahayakan bagi anak-anak.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, termasuk menutup akses ke area berbahaya seperti comberan, sumur, maupun lubang drainase, guna mencegah kejadian serupa,” tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved