Cara Menghitung Zakat Mal, Berikut Penjelasan Ustaz Asep Abdullah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada sejumlah ketentuan dalam mengeluarkan zakat mal.

Bagaimana cara menghitung zakat mal?

Berikut, penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fattah Bandar Lampung, ustaz Asep Abdullah.

Menurut Asep Abdullah, zakat mal adalah zakat yang harus dikeluarkan umat Muslim, ketika sudah mencapai nisabnya dalam kurun waktu setahun.

Untuk harta simpanan, Asep Abdullah mengatakan, zakat mal yang wajib dikeluarkan ketika memenuhi nisab sebesar 85 gram emas 24 karat.

Sementara untuk harta bergerak dan menghasilkan, nilai nisabnya bisa mencapai dua kali lipat bahkan lebih dari nilai nisab tersebut.

Maka, zakat yang dikeluarkan juga harus dikalilipatkan sesuai persentase.

"Zakat mal kaitannya dengan perputaran harta, yang wajib dikeluarkan seseorang ketika memenuhi nisab dalam kurun satu tahun," jelas ustaz Asep Abdullah, Selasa (2/4/2019).

• Ketentuan Pembayaran Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Untuk Membersihkan Harta

Asep Abdullah mengungkapkan, zakat mal bertujuan untuk membersihkan harta seorang Muslim.

Sebab dalam harta seorang muslim, ada hak penerima zakat mal.

"Tetapi, harta yang dibayarkan zakat di luar perhiasan yang digunakan atau dipakai."

"Harta yang tidak bergerak dan tidak berkembang tidak termasuk," ucap ustaz Asep Abdullah.

Orang yang harus mengeluarkan zakat mal adalah orang yang memiliki penghasilan.

Mereka bisa pegawai swasta atau PNS, pedagang, petani, dan sebagainya.

Sementara, besaran nilai zakat yang dikeluarkan mulai dari 2,5 persen, 5 persen, hingga 20 persen, sesuai dengan jenis harta yang akan dizakatkan.

"Zakat perniagaan atau profesi 2,5 persen, zakat pertanian bisa 5 persen sampai 10 persen."

"Dengan tata cara menghitung zakat mal sesuai syariat Islam," ungkap ustaz Asep Abdullah.

• 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan dalam Bahasa Latin, Arab, dan Terjemahannya

Untuk pertanian, Asep Abullah mengungkapkan, zakat mal dikeluarkan setiap panen, jika sudah mencapai nilai nisab.

Untuk profesi, zakat mal bisa dikeluarkan setiap bulan, agar tidak memberatkan selama nilai nisabnya sudah mencapai, jika dihitung dalam satu tahun.

"Jadi, nilai zakat yang harus dikeluarkan satu tahun dibagi 12 bulan," imbuhnya.

Tidak Harus Bulan Ramadan

Sebagian masyarakat meyakini bahwa pembayaran zakat mal dilakukan saat bulan Ramadan.

Menurut Asep Abullah, hal tersebut diperbolehkan namun tidak diharuskan.

Ketentuan untuk membayar zakat mal pada bulan Ramadan, pun tidak ada.

Sementara, cara menghitung zakat mal berdasarkan pendapatan bersih, yakni pendapatan kotor dikurangi utang.

Untuk utang, Asep Abullah mengatakan, kategori yang termasuk adalah utang untuk memenuhi kebutuhan mendasar.

Sementara, utang untuk gaya hidup tidak termasuk yang dihitung untuk dikurangi.

• Ceramah Ustaz Adi Hidayat - Ramadan Merupakan Perlombaan Kejar sampai Garis Finis. Maksudnya?

Anjuran mengeluarkan zakat mal terdapat dalam Surat At-Taubah Ayat 103.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī'un 'alīm.

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (tribunlampung.co.id/sulis markhamah)