Tribun Metro
UNBK SMP 22-25 April, Pairin: Nilai Siswa Harus di Atas 60
Wali Kota Achmad Pairin meminta pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 22 hingga 25 April tidak terkendala apapun.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
UNBK SMP 22-25 April, Pairin: Nilai Siswa Harus di Atas 60
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO, TRIBUN - Wali Kota Achmad Pairin meminta pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 22 hingga 25 April tidak terkendala apapun.
"Jadi, ujian nasional SD dan SMP semuanya telah siap. Ini artinya, kita minta tidak ada kendala dalam pelaksanaannya nanti, karena semuanya sudah siap," tukasnya, Senin (15/4).
Pairin mengharapkan, hasil ujian nasional tahun ini dapat meningkatkan perolehan nilai. Sehingga Kota Metro bisa kembali menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.
• Wali Kota Metro Achmad Pairin Minta Kontingen MTQ Catat Prestasi Baru
"Kita dinilai provinsi terbaik, jadi harus bisa meraih di atas 60. Ini sesuai dengan visi sebagai kota pendidikan. Jadi Metro harus menghasilkan pendidikan yang terbaik," katanya lagi.
Sebelumnya, Pairin juga menyatakan, 26 SMP se-Metro sudah memiliki komputer. "Karena itu kita 100 persen bisa melakukan UNBK secara mandiri. Tapi memang dibagi per sesi. Karena aturannya seperti itun," ujarnya..
• Absen UNBK, 130 Pelajar SMA dan MA di Lampung Wajib Ujian Susulan
Ia menjelaskan, tahun lalu ada beberapa SMP di Kota Metro masih menumpang di sekolah lain, karena belum memiliki komputer sendiri. Namun tahun ini semua sekolah sudah bisa melaksanakan sendiri.
Sementara Kadis Pendidikan Kota Metro Ria Andari beberapa waktu lalu menyebutkan, Bumi Sai Wawai telah berhasil memeroleh predikat terbaik pertama untuk pencapaian standar pendidikan nasional se-Provinsi Lampung tahun lalu.
Bahkan, Kota Metro melampaui rata-rata provinsi dan nasional. Nilai tertinggi sebesar 53,22. Sedangkan rata-rata nilai UNBK Lampung 46,87, dan untuk nasional rata-rata 51,10. Tahun ini pihaknya menargetkan nilai 60.
Ia menambahkan, Kota Metro juga menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang telah menggunakan UN SMP berbasis komputer. Adapun jumlah siswa SMP yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 3.685 peserta.
DPRD Kota Metro mengingatkan persiapan UNBK di wilayah setempat tidak terkendala listrik maupun jaringan. Sehingga siswa bisa menghasilkan performa terbaik.
"Pemantauan dan persiapan sarana dan prasarana katanya sudah. Dan untuk menunjang keberhasilan UNBK, kita ingatkan agar komputer dan jaringannya, serta penyediaan genset di setiap sekolah pada saat ujian itu ada," ujar Basuki, Ketua Fraksi PDI P.
Hal tersebut sebagai upaya jika terjadi hal yang dapat berdampak mengganggu jalannya ujian. Sehingga harus dipersiapkan dan dipikirkan dengan baik. Sekalipun Pemkot telah berkoordinasi dengan PLN.
Hal senada diungkapkan Yulianto Ketua Fraksi PKS. Menurutnya, ujian harus berjalan lancar tanpa trouble. Mengingat pendidikan merupakan visi utama Kota Metro. Karenanya, harus persiapan matang.
"Intinya kita tidak ingin mendengar ada trouble. Karena persiapan ini kan sudah cukup lama. Jadi harus matang," tuntasnya.(dra)
