Tribun Pringsewu
Disnakertrans Pringsewu Nilai Kesempatan Kerja Tidak Sesuai Potensi Pencari Kerja
Permasalahan penting yang selalu mewarnai bidang ketenagakerjaan adalah tingginya angka pengangguran.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
“Salah satunya, inovasi dalam mengemas produk supaya lebih modern".
"Saya sepakat bagaimana caranya ini (produk UMKM Pringsewu) lebih terekspose," ujarnya.
Asisten I Andi Wijaya menuturkan, Pringsewu tidak memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti tambang, wisata pantai.
Di sini justru berkembang sektor jasa dan potensi sumber daya manusia yang cukup baik kreatif dan giat bekerja membuat UMKM tumbuh di Kabupaten Pringsewu.
280 Pekerja Migran di Luar Negeri
• Berawal dari Caleg Pilihannya Tak Ditemukan,Terbongkar Surat Suara Nyasar di Pringsewu
Sekretaris Disnakertrans Pringsewu Supriyanto mengatakan Januari hingga 10 April 2019 jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri mencapai 280 orang.
Sedangkan 2018 tercatat jumlah PMI 693 orang dan 2017 sebanyak 616 orang.
Terkait negara tujuan favorit PMI Supriyanto mengatakan, Taiwan. Negara tujuan favorit kedua, lalu Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia lainnya.
“Merujuk data tersebut minat masyarakat Pringsewu bekerja ke luar negeri sangat tinggi. Untuk itu, perlu penanganan tenaga kerja serius,” jelasnya.
Tujuan penanganan serius menurut Supriyanti tenaga kerja memiliki skill tinggi dan perlu ada jaminan keselamatan dan kesehatan kerja selama mereka di luar negeri.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, Disnakertrans menggulirkan program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, serta penyusunan informasi bursa tenaga kerja dan penyebarluasan informasi tenaga kerja. (*)