Sehari 4 Nyawa Melayang di Bandar Lampung, Calon Pengantin Dilindas Truk, 2 PKL Dihantam XPander
Sehari 4 Nyawa Melayang di Bandar Lampung, Calon Pengantin Dilindas Truk, 2 PKL Dihantam XPander
Aldi lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM). Namun Aldi meninggal dunia saat perjalanan ke RSUAM.
• Berapa Gaji Presiden Jokowi, Donald Trump, dan Vladimir Putin? Berikut Perbandingannya
8 Penumpang
Salah satu penumpang mobil maut Xpander, Sahdan mengaku hendak pulang menuju ke Villa Citra.
"Kami ada berdelapan, tiga perempuan, lima laki. Mau pulang ke Vila Citra," ungkapnya di Mapolresta Bandar Lampung.
Sahdan pun mengaku saat kejadian ia sedang terlelap tidur. "Saya gak tahu kejadiannya karena kami posisi tidur yang bawa mobil Andi," timpalnya.
Sahdan juga mengaku jika ia bersama teman lainnya baru saja pulang minum-minum dari tempat hiburan malam Golden Dragon. "Habis dari Golden nyanyi," tandasnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id, selain Sahdan nampak juga Ruwadi dan Andi yang tengah diperiksa oleh anggota Satlantas Polersta Bandar Lampung.
Sementara kelima orang lainnya tidak ada, lantaran pergi meninggalkan lokasi saat setelah kejadian.
"Saat ini ketiganya masih diperikasa," ungkap Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega.
Minta Pertanggungjawaban
Suasana duka menyelimuti rumah duka korban kecelakaan maut Antasari, Umar Said alias Umang (54). Bendera kuning terpasang di depan rumah kontrakan korban yang terletak di Jalan Mulya Sari Kedamaian, Jumat (19/4)
Puluhan pelayat pun sudah berdatangan dan tengah menunggu korban yang tengah dimandikan.
Menurut Gatot (50), saudara korban, tidak ada firasat apapun saat sebelum Umang meninggal diserduk mobil Mitsubishi Xpander warna putih.
"Semua begitu cepat. Ia (korban) kegencet mobil dipuing tembok Rasya Cell," ungkapnya, di rumah duka.
Ia menceritakan, saat kejadian Umang sebenarnya hendak beberes dagangan.