Menegangkan, Aksi Pencuri Mobil di Bandar Lampung Bawa Senjata Api Terekam CCTV
Menegangkan, Aksi Pencuri Mobil di Bandar Lampung Bawa Senjata Api Terekam CCTV
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
"Pintu berhasil dibuka, salah satu pelaku posisinya dibawah stang mobil, tiba-tiba mobil menyala," ucapnya.
Hendry pun mengaku saat mobil dihidupkan penghuni rumah tidak mendengar suara apapun begitu juga tetangga rumahnya.
"Gak denger suara, hanya tahu gerbang rumah terbuka," sebutnya.
Akibat aksi pencurian ini, Hendry mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta.
"Kerugian lebih dari Rp 100 juta, dan STNK juga kebawa, karena posisi STNK di Mobil, habis pakai, jadi belum dipindah ke dompet," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Telukbetung Timur, Kompol Faisol mengaku sudah mendapat laporan aksi pencurian ini.
"Sudah kami terima laporannya," ungkapnya.
Adapun nomor laporan korban, lanjut Faisol, yakni LP/130 - B/IV/2019/Resta Balam/Sektor TBT, Selasa 23 April 2019.
"Saat kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," tandasnya.
• VIDEO STREAMING Piala Indonesia 24 April 2019 Live RCTI Borneo FC vs Persib - Miljan vs Gomez
• Ramalan Zodiak Pisces Besok Kamis 25 April 2019 - Penghasilan Meningkat, Tabungan Aquarius Nambah
• Partai Mulai Klaim Perolehan Kursi di DPRD, Begini Reaksi KPU Bandar Lampung
Diringkus Jatanras Polda
Sebelumnya, kurang dari 24 jam, tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung berhasil meringkus pelaku pencurian mobil Mitsubishi L300 pikap, Minggu, 7 Oktober 2018 malam.
Adapun pelaku yang diamankan yakni Agung (42), warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto menuturkan, penangkapan tersangka berawal dari laporan Jumadi (50), warga Natar, Lampung Selatan, ke Polsek Natar dengan nomor LP/B-2496/X/2018/Res Lamsel/Sek Natar, tanggal 7 Oktober 2018.
”Jadi korban ini mobil pikapnya bernopol BE 9628 DH dicuri saat sedang terlelap tidur pada pagi hari," ungkap Ruli, Senin, 8 Oktober 2018.
Setelah dikembangkan, ternyata para pelaku merupakan kawanan pencuri lintas kabupaten.