Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019, Kasus Pencurian Mobil oleh Pria Bersenpi Terekam CCTV!

Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Penulis: teguh prasetyo | Editor: wakos reza gautama
IST
Menegangkan, Aksi Pencuri Mobil di Bandar Lampung Bawa Senjata Api Terekam CCTV 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Berikut Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id di antaranya kasus pencurian mobil pick up di Bandar Lampung oleh pelaku bersenpi terekam CCTV.

Inilah 5 Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Zainudin Siap Terima Vonis Hari Ini, Penasehat Hukum: Apapun Putusannya, Itu yang Terbaik

1. Menegangkan, Aksi Pencuri Mobil di Bandar Lampung Bawa Senjata Api Terekam CCTV

Lagi aksi pencurian mobil terekam CCTV, pelaku pencurian pun membawa senjata api rakitan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Timor no 36 LK II RT 4, Kelurahan Kauripan, Telukbetung Barat, Selasa 23 April 2019.

Alhasil Mitshubisi L300 Pickup Warna Hitam bernopol BE 9621 BA milik Hendry Burhalim hilang di garasi.

Hendry pun menuturkan aksi ini terjadi sekitar pukul 3.00 wib dini hari.

"Saya tahunya pas bangun tidur, langsung kedepan, tahu-tahu gerbang rumah udah rusak dan terbuka," ungkap Hendry, Rabu 24 April 2019.

"Kami baru bisa tahu setelah mengecek CCTV, jadi posisi memang jam 3 pada tidur semua," imbuhnya.

Kata Hendry komplotan pencuri ada dua orang lebih.

"Awalnya kami perhatikan di CCTV dua orang menggunakan masker turun dari mobil Suzuki Ignis," sebutnya.

Lanjutnya, kedua orang komplotan pencuri itu melihat situasi sekitar gerbang rumah sembari menjulitkan sesuatu ke tembok pagar.

"Begitu aman, mobil Ignis datang, tapi sebelum itu anehnya, mereka ini kayak mengolesi sesuatu di tembok," jelasnya.

Berita selengkapnya bisa baca di sini.

Ramalan Zodiakmu Kamis 25 April 2019, Gemini Dapat Dukungan Orang Dekat, Cancer Ada Hasil Positif

2. Dikira Ban, Ternyata Warga Temukan Ular Sanca Raksasa Hendak Masuk Plafon Rumah

Penemuan ular raksasa di Pontianak membuat geger.

Ular tersebut ditemukan warga saat hendak masuk plafon rumah, Minggu (21/4/2019) pagi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

Dirangkum dari Tribun Pontianak, berikut sederet fakta tentang penemuan ular raksasa tersebut.

1. Berita penemuan ular sempat viral

Kejadian penemuan ular raksasa yang mencoba masuk melalui plafon rumah warga ini bahkan sempat menghebohkan dunia maya.

Terutama bagi warganet Kota Pontianak yang kaget dengan penemuan ular berukuran raksasa itu.

2. Kronologi penemuan

Ular yang menghebohkan itu muncul di sebuah rumah tingkat, yang memiliki cat berwarna kuning ddengan halaman yang cukup luas.

Tampak di halaman rumah ini tumbuh bebeberapa pohon yang ditanam oleh pemilik rumah.

Berita selengkpanya bisa baca di sini.

Krekk, Tetiba Tanah-Batu Longsor di Gang Kiwi Buat Warga Kaget Saat Dini Hari. BPBD Imbau Waspada

3. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Cawapres Sandiaga Uno Sampaikan Kabar Duka

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno yang merupakan pendamping Calon Presiden Prabowo Subianto itu mengunggah kabar duka di akun Instagram miliknya, @sandiuno.

Berikut unggahan duka cita Sandiaga Uno:

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Saya turut berduka atas 119 anggota KPPS yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019.

Saya bersama para ulama dan habib Dzuriyat NU dan Jawa Timur baru saja melakukan shalat gaib untuk sahabat-sahabat kita,

KPPS yang telah meninggalkan kita.

Mari kita sama-sama doakan mereka.

Semoga mereka meninggalkan kita semua dalam keadaan husnul khatimah,

diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

BREAKING NEWS: Truk,Kijang Innova dan Toyota Rush Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer

4. Coba Retas Website KPU, Hacker Cilik Arik Alfiki Asal Payakumbuh Diciduk Bareskrim

Hacker  asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Arik Alfiki/MAA (19), diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bekerjasama dengan Polres Pesisir Selatan.

MAA diduga berupaya meretas website KPU RI yang saat ini sedang melakukan input data hasil suara Pemilu 2019.

Endrastyawan menyebutkan, pelaku diamankan rumahnya di Parit Rantang, Payakumbuh Barat.

Petugas juga menyita 1 unit laptop merek lenovo, 2 flash disk, 2 unit ponsel, 1 modem dan 2 sim card.

Menurut Endrastyawan pelaku ditangkap berdasarkan laporan LP/B/392/IV/2019/Bareskrim, tanggal 19 April 2019, tentang percobaan melakukan illegal acces terhadap website KPU.

"Pelaku dikenai Undang-Undang ITE yang melakukan Illegal Acces dan atau menerobos, melampaui atau menjebol sistem pengamanan website KPU," ujarnya.

Endrastyawan mengatakan, pelaku merupakan tamatan SMP, tapi memiliki sertifikat SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat AVIRA vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.

Namun dalam akun facebook sudutpayahkumbuh, ayah Arik Alfiki, Dedi Henri menjelaskan kronologi anaknya diamankan polisi melalui unggahan screen shot WA.

Assalamualaikum W. W..

Melurus kan berita yg beredar.. Ini anak saya arik.. Memang anak saya di bawa ke jkt oleh team Siber mabes Polri.. karena teridentifikasi masuk ke server KPU RI..

Artikel selengkapnya bisa baca di sini.

Raih Suara Terbanyak, Tukang Angkat Galon Jadi Anggota DPRD Kalahkan Ketua Partai

5. Adik Kandungnya Gagal Lolos Jadi Caleg, Mursyid Depresi dan Ikut Terapi di Padepokan Anti Galau

Bukan hanya caleg yang ikut depresi karena gagal lolos, tetapi juga tim suksesnya.

Mursyid (45) seorang tim sukses dari calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mengalami depresi pada Selasa (23/4/2019) malam.

Warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, ini tak kuat karena terus ditagih sang caleg mengenai hasil perolehan suara yang di luar prediksi.

Ironisnya, sang caleg yang dimaksud adalah Khaerudin (35) yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri.

Khaerudin mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dengan nomor urut enam dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Dia mewakili daerah pemilihan tujuh yang meliputi enam kecamatan, yaitu Kecamatan Astanajapura, Beber, Greged, Mundu, Sedong, dan Susukan Lebak.

“Saya tim sukses ring satu untuk caleg PAN Nomor 6 Dapil 7, namanya Khaerudin. Dia adik kandung saya,” kata Mursyid kepada sejumlah media.

Dia hanya mendapatkan 567 suara dari jumlah suara yang ditargetkan sebanyak 3.000 suara.

Anak kedua dari pasangan Basyir (alm) dan Aminah ini menceritakan, tekanan itu diduga terjadi setelah Kherudin memberikan sejumlah uang dan 3.000 butir telur dalam dua mobil boks kepada Mursyid.

“Sekarang kalau orang silaturahim enggak ngasih-ngasih kan enggak enak. Udah ngeganggu waktunya, enggak enak kalau enggak ngasih. Saya bilang, ini sih titipan telur dari adik saya, sodakoh aja, doa dan dukungan pilih adik saya ya,” kata Mursyid kepada Kompas.com mengingat kata-kata saat dia mengampanyekan adiknya.

Berita selengkapnya bisa baca di sini.

(tribunlampung.co.id/teguh prasetyo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved