BREAKING NEWS: Truk,Pajero dan Toyota Rush Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer

BREAKING NEWS: Truk,Pajero dan Toyota Rush Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer

Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
ist
BREAKING NEWS: Truk,Pajero dan Toyota Rush Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Pangeran Emir Noer, Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung, Kamis (25/4/2019).

Kecelakaan yang melibatkan truk, Pajero dan Toyota Rush merenggut korban jiwa. 

Informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi di tanjakan menuju Palapa.

Saat ini para korban dilarikan ke Rumah sakit terdekat. Sementara korban meninggal dunia sejauh ini masih ditelusuri.

Kecelakaan maut di Tanjakan P Emi M Noer
Kecelakaan maut di Tanjakan P Emi M Noer (Ist)

2 Kecelakaan Maut Sebelumnya

Sepekan lalu dua kecelakaan maut juga terjadi di Kota Bandar Lampung.

Dua kecelakaan maut terjadi di Bandar Lampung, pada Jumat (19/4/2019) kemarin.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan selanjutnya terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Sukabumi pada pukul 09.30 WIB, yang juga merenggut dua korban jiwa.

Dua orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta merupakan sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Korban tersebut bernama Amiyati (38), warga Dusun Sukajawa II, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Sementara korban pria, belum diketahui identitasnya.

Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019, Kasus Pencurian Mobil oleh Pria Bersenpi Terekam CCTV!

Krekk, Tetiba Tanah-Batu Longsor di Gang Kiwi Buat Warga Kaget Saat Dini Hari. BPBD Imbau Waspada

Ramalan Zodiakmu Kamis 25 April 2019, Gemini Dapat Dukungan Orang Dekat, Cancer Ada Hasil Positif

Warga sekitar, Fitri (29) mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Mio BE 3391 EX yang dikendarai korban melaju dari Rajabasa menuju Panjang berusaha menghindari lubang.

"Jadi korban ini ngerem mendadak, soalnya ada lubang," ujarnya, kemarin.

Kecelakaan di bypass Jalan Soekarno-Hatta (Bypas) Sukabumi, Jumat pagi 19 April 2019.

Namun tak disangka, lanjut Fitri, dari arah belakang korban, melaju mobil tronton Auman dengan BE 9870 CS.

"Mungkin gak lihat ya mobilnya, jadi labas aja, ditabrak dari belakang," kata Fitri.

Usai tabrakan, truk langsung berhenti seketika. "Tapi sopirnya langsung kabur, gak tahu kemana," tandasnya.

M Yusuf (51), kerabat korban Amiyati menuturkan, jika keduanya hendak menikah dalam waktu dekat ini. "Iya mau nikah setelah lebaran," sebutnya.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Souzarnanda Mega membenarkan peristiwa ini.

 "Iya benar, anggota sudah olah TKP dan indentitas korban pria belum diketahui," bebernya.

Nanda pun mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sopir truk. "Saat ini masih kami kejar," tandasnya.

Kecelakaan Antasari

Sementara kecelakaan maut di Jalan Pangeran Antasari terjadi karena kendaraan Mitsubishi Xpander warna putih dengan nomor polisi BE 1440 YG menabrak warung kaki lima di lokasi tersebut. Akibatnya dua orang meninggal dunia.

Dua orang korban ini merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir Jalan P Antasari.

Korban pertama adalah Mang Umang, pedagang nasi goreng. Mang Umang meninggal dunia setelah tertabrak dan terseret mobil tersebut.

Pandi, Tim URC Komunitas Gaspol Lampung, yang ada di lokasi kejadian, menceritakan, ia melihat posisi mobil Xpander sudah berhenti menabrak tembok samping sebuah ruko.

"Saya lihat ada orang yang tergencet di mobil dan tembok itu. Korban meninggal dunia," ujar Pandi saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia lainnya diketahui bernama Aldi Rivaldo (17).

Menurut Zikir Kartoro Saputra (24), rekan Aldi yang sama-sama berjualan pecel lele, saat itu Aldi posisi sedang mencuci piring.

8 Penumpang

Salah satu penumpang mobil maut Xpander, Sahdan mengaku hendak pulang menuju ke Villa Citra.

"Kami ada berdelapan, tiga perempuan, lima laki. Mau pulang ke Vila Citra," ungkapnya di Mapolresta Bandar Lampung.

Sahdan pun mengaku saat kejadian ia sedang terlelap tidur.

"Saya gak tahu kejadiannya karena kami posisi tidur yang bawa mobil Andi," timpalnya.

Sahdan juga mengaku jika ia bersama teman lainnya baru saja pulang minum-minum dari tempat hiburan malam Golden Dragon.

"Habis dari Golden nyanyi," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Safruddin/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved