Hendak Antar Anak ke Sekolah, Motor Vario Teguh Hancur Dilindas Truk Mundur di Jl P Emir M Noer
Hendak Antar Anak ke Sekolah, Motor Vario Teguh Hancur Dilindas Truk Mundur di Jl P Emir M Noer
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Safruddin
Hendak Antar Anak ke Sekolah, Motor Vario Teguh Hancur Dilindas Truk Mundur di Jl P Emir M Noer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan maut di Jalan P Emir M Noer Telukbetung Utara, Bandar Lampung menelan korban jiwa.
Teguh Riyadi (45) warga Kelurahan Sumur Putri, Bandar Lampung yang mengendarai Vario Merah BE3412CB meninggal akibat dilindas truk berwarna kuning BE9144BK.
Beni, saksi pada kejadian yang juga Satpam Perumahan Mandala Bukit Berlian saat ditemui Tribunlampung.co.id di TKP, Kamis (25/4/2019) mengantakan, kejadian sekitar 07.10 WIB.
Dirinya melihat kalau truk itu tidak kuat menanjak dan akhirnya mengenai motor tersebut, hingga motor tersebut masuk kedalam kolong.
"Jadi tidak kuat mobil truk ini menanjak didepan Gang Laksana, motor masuk kekolong bagian sebelah kanan mobil dekat ban," katanya
Setelah mengenai motor ada kendaraan lainnya dibelakang motor tersebut yakni Rush hitam BE1543TKR dan pajero hitam BE1693BU.
Kedua kendaraan tersebut mengalami lakalantas beruntun dan membuat kemacetan di jalan tersebut
Menurutnya, kalau pengendara Vario itu hendak mengantarkan anaknya ke sekolah yang melintas jalan tersebut.
Korban langsung meregang nyawa ditempat dan anaknya mengalami luka dibagian kakinya, sepertinya patah.
Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung IPDA Jahtera saat ditemui di TKP mengatakan kalau pengendara mobil truk ini tidak diketahui keberadaannya.
Saat ini polisi sedang mencari pengendara tersebut, dan korban dilarikan ke RSUAM untuk ditangani.
Mobil ini bermuatan garam dari arah Telukbetung yang ingin ke Tanjungkarang, tapi tidak kuat menanjak dan akhirnya melindas korban.
• Datangi Sasaran Lalu Dituduh Selingkuh dengan Istri Sahabatnya, Pria Way Kanan Bawa Kabur Motor
Empat motor dan 3 mobil terlibat kecelakaan maut di Jl Pangeran Emir Noer, Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung, Kamis (25/4/2019).
Kecelakaan maut yang melibatkan truk, Pajero dan Toyota Rush dan motor merenggut korban jiwa.
Informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi di tanjakan menuju Palapa.
Kecelakaan bermula dari truk yang menanjak. Diduga rem blok truk akhrinya mundur menghantam 4 motor yang ada di belakang.
Lalu mobil Toyota Rush nomor polisi B 1543 TKR.
Pengendara motor sempat masuk kolong truk yang mangkibatkan korban meninggal.
Sementara yang lainnya luka-luka, kritis dan sudah dilarikan di rumah sakit terdekat.
2 Kecelakaan Maut
Sepekan lalu dua kecelakaan maut juga terjadi di Kota Bandar Lampung.
Dua kecelakaan maut terjadi di Bandar Lampung, pada Jumat (19/4/2019) kemarin.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan selanjutnya terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Sukabumi pada pukul 09.30 WIB, yang juga merenggut dua korban jiwa.
Dua orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta merupakan sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
• BREAKING NEWS: Truk,Pajero dan Toyota Rush Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer
Korban tersebut bernama Amiyati (38), warga Dusun Sukajawa II, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Sementara korban pria, belum diketahui identitasnya.
Warga sekitar, Fitri (29) mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Mio BE 3391 EX yang dikendarai korban melaju dari Rajabasa menuju Panjang berusaha menghindari lubang.
"Jadi korban ini ngerem mendadak, soalnya ada lubang," ujarnya, kemarin.
Kecelakaan di bypass Jalan Soekarno-Hatta (Bypas) Sukabumi, Jumat pagi 19 April 2019.
Namun tak disangka, lanjut Fitri, dari arah belakang korban, melaju mobil tronton Auman dengan BE 9870 CS.
"Mungkin gak lihat ya mobilnya, jadi labas aja, ditabrak dari belakang," kata Fitri.
Usai tabrakan, truk langsung berhenti seketika. "Tapi sopirnya langsung kabur, gak tahu kemana," tandasnya.
M Yusuf (51), kerabat korban Amiyati menuturkan, jika keduanya hendak menikah dalam waktu dekat ini. "Iya mau nikah setelah lebaran," sebutnya.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Souzarnanda Mega membenarkan peristiwa ini.
"Iya benar, anggota sudah olah TKP dan indentitas korban pria belum diketahui," bebernya.
Nanda pun mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sopir truk. "Saat ini masih kami kejar," tandasnya.
Kecelakaan Antasari
Sementara kecelakaan maut di Jalan Pangeran Antasari terjadi karena kendaraan Mitsubishi Xpander warna putih dengan nomor polisi BE 1440 YG menabrak warung kaki lima di lokasi tersebut. Akibatnya dua orang meninggal dunia.
Dua orang korban ini merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir Jalan P Antasari.
• Bocah 5 Tahun Dijual Ibu Kandung ke Pria Hidung Belang, Tak Diduga Pelanggan Adalah Sang Ayah
Korban pertama adalah Mang Umang, pedagang nasi goreng. Mang Umang meninggal dunia setelah tertabrak dan terseret mobil tersebut.
Pandi, Tim URC Komunitas Gaspol Lampung, yang ada di lokasi kejadian, menceritakan, ia melihat posisi mobil Xpander sudah berhenti menabrak tembok samping sebuah ruko.
"Saya lihat ada orang yang tergencet di mobil dan tembok itu. Korban meninggal dunia," ujar Pandi saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia lainnya diketahui bernama Aldi Rivaldo (17).
Menurut Zikir Kartoro Saputra (24), rekan Aldi yang sama-sama berjualan pecel lele, saat itu Aldi posisi sedang mencuci piring.
• Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019, Kasus Pencurian Mobil oleh Pria Bersenpi Terekam CCTV!
8 Penumpang
Salah satu penumpang mobil maut Xpander, Sahdan mengaku hendak pulang menuju ke Villa Citra.
"Kami ada berdelapan, tiga perempuan, lima laki. Mau pulang ke Vila Citra," ungkapnya di Mapolresta Bandar Lampung.
Sahdan pun mengaku saat kejadian ia sedang terlelap tidur.
"Saya gak tahu kejadiannya karena kami posisi tidur yang bawa mobil Andi," timpalnya.
Sahdan juga mengaku jika ia bersama teman lainnya baru saja pulang minum-minum dari tempat hiburan malam Golden Dragon.
"Habis dari Golden nyanyi," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Safruddin/Hanif Mustafa)