Ahok Soroti Banjir Jakarta, Ini yang Jadi Fokus BTP
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok Soroti Banjir Jakarta, Ini yang Jadi Fokus BTP
Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banjir yang melanda wilayah Jakarta rupanya menjadi perhatian Ahok atau BTP, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Lewat akun resmi Twitternya, Jumat 26 April 2019, Ahok minta seluruh warga Jakarta waspada terhadap banjir dan mengingatkan warga jangan membuang sampah sembarangan.
Tak kalah penting, Ahok meminta semua pihak untuk fokus membantu korban banjir.
Melansir Kompas.com, Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 17 titik di ibu kota terendam banjir pada Jumat (26/4/2019) pagi akibat luapan Sungai Ciliwung.
"Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan hingga pukul 07.00 WIB terdapat 17 titik banjir," tulis rilis yang dikeluarkan BPBD Jakarta.
Dikutip dari akun Twitter resmi @BPBDJakarta, 17 titik tersebut tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Titik banjir di Jakarta Selatan berada di RW 007 Lenteng Agung, RW 001 Srengseng Sawah, RW 001 Pengadegan, RW 007 Rawajati, RW 005, 006, 007, dan 008 Rawajati.
Sedangkan, titik banjir di Jakarta Timur berada di RW 002, 005, dan 008 Cawang, RW 007 dan 011 Bidara Cina, RW 005 Balekambang, serta RW 004, 005, dan 008 Kampung Melayu.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir tersebut bukanlah karena hujan di Jakarta, melainkan kiriman dari hulu.
"Di tempat itu tidak ada hujan sebetulnya, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya keras. Karena itu titik-titiknya yang biasanya kena itu limpahan air padahal, kan, Jakarta ya hujan, tetapi tidak ada hujan yang luar biasa di sini. Ini adalah contoh situasi banjir karena kiriman dari selatan," ucap Anies di Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Ia mengatakan, saat ini seluruh petugas telah dikerahkan untuk membersihkan sampah di wilayah banjir. Selain petugas, para wali kota juga bersiaga di lokasi banjir.
"Pagi ini kalau anda lihat lagi dari beberapa wali kota dan wakil enggak ada karena semua sedang bekerja di lapangan untuk bersiaga menghadapi air kiriman hulu," tuturnya.
Adapun Ketua Fraksi PDI-P DRPD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut banjir di Jakarta merupakan kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.
Menurut dia, jika Anies menyebut penyebab banjir Jakarta dari hulu maka hilirnya juga harus dibenahi.
"Itu persoalan, jangan menyalahkan di sananya. Kita harus mempersiapkan diri bagaimana kita membenahi supaya dampak dari banjir kiriman itu tidak berdampak ke masyarakat kita, gitu loh. Kan gitu maksudnya," kata Gembong saat dihubungi, Jumat (26/4/2019).
