Ditawari Posisi Menko, Ini Jawaban Wagub Terpilih Lampung Chusnunia Chalim

Diungkapkan di akun Instagram pribadinya, @noenia_ch, yang dikutip Jumat (26/4/2019), Nunik bertanya balik, "Menko apa?"

Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
dok Tribunlampung.co.id
Bupati Lampung Timur yang juga Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim atau Nunik (2 kiri) nyoblos bersama keluarga besar di Lampung Timur. 

Akun lainnya, minaklamtim', menulis, "Ini baru saya bisa ketawa...."

Ada pula akun vankemix7 yang berkata, "Selain pemimpin dan politik, sisi lain Ibu jago ngelawak hahahahha salam sukses slalu Ibu Nun."

Bupati Lampung Timur yang juga Wagub Terpilih Lampung, Chusnunia Chalim atau Nunik, melempar guyonan soal ditawari menjadi menko, di akun Instagram pribadinya, @noenia_ch.
Bupati Lampung Timur yang juga Wagub Terpilih Lampung, Chusnunia Chalim atau Nunik, melempar guyonan soal ditawari menjadi menko, di akun Instagram pribadinya, @noenia_ch. (Instagram)

Pejabat Paling Gaul di Media Sosial

Nunik dikenal sebagai pejabat Lampung yang paling gaul di sosial media.

Akun pribadi Instagram @noenia_ch sudah memiliki lebih dari 69,8 ribu followers. Untuk ukuran pejabat Lampung, followers Nunik merupakan yang tertinggi.

Pejabat lain yang mendekati followers Nunik adalah Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, @mridhoficardo, yang memiliki lebih dari 61,9 ribu followers.

Bukan sekali ini Nunik melemparkan guyonan melalui media sosial. Pada Sabtu 23 Februari 2019 ia juga mengupload status Instagram berisi lelucon dalam percakapan WhatsApp menggunakan bahasa Jawa.

Seorang perempuan berkata kepada keponakannya: "Nduuk... Budhe ora iso teko lho yo. Awak rodo gregees. Kandakno mak mu yo."

Sang keponakan membalas: "Nggeh budhe. Mboten nopo-nopo. Mugi-mugi lekas mati...."

Membaca balasan sang keponakan, terutama "mugi-mugi lekas mati", perempuan itu kaget dan menelepon. Sampai tiga kali, tapi tidak diangkat.

Ia pun mengirim pesan baru: "Angkat telepon." Ditambahi simbol wajah yang memerah artinya marah.

Lalu, ia menelepon sekali lagi, tapi tetap tidak diangkat.

Tak berapa lama, muncullah balasan dari sang keponakan.

"Ngapunten, budhe. Maksud kulo lekas mari....".

Maksudnya, bukan "lekas mati" seperti pada jawaban pertamanya, tapi "lekas mari".

Rupanya, sang keponakan salah ketik alias typo.

Nunik pun memberi komentar atas meme WhatsApp itu: "Hahahahaa....kegedean jempol." (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved