PGN Kini Punya Lini Bisnis Gas, CNG, dan LNG
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, saat ini PGN mempunyai lini bisnis pipanisasi Gas, CNG, dan LNG.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
Secara lebih detail, kinerja keuangan yang menghijau itu ditopang geliat operasional.
PGN selama tahun lalu berhasil meningkatkan volume distribusi gas, dari posisi 894 BBTUD, naik 8 persen menjadi 962 BBTUD pada 2018.
Sedangkan untuk transmisi gas, PGN mencetak volume sebesar 2.101 MMSCFD, lebih besar dibandingkan 2.078 MMSCFD volume transmisi gas pada 2017.
Hal inipun menggambarkan pertumbuhan signifikan sisi operasional PGN, mengingat pada periode 2016-2017, kenaikan kinerja operasional sangat tipis.
Peningkatan operasi bisnis tersebut, tak lepas dari ekspansi pelayanan yang digarap PGN.
Hingga tahun lalu, tercatat jumlah pelanggan distribusi gas mencapai 325.914, naik dari posisi 299.766 pada 2017.
Terlebih lagi adanya lompatan kenaikan jumlah pelanggan sejak 2014 yang hanya sebesar 96.049.
Kondisi yang kian berkembang itu, mendorong PGN untuk melakukan beragam inovasi.
Hal tersebut sebagaimana disinggung Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama guna memberikan layanan prima kepada pelanggan eksisting, serta menjadi modal dalam menarik minat konsumen yang lebih luas lagi.
Saat ini saja, tegas Rachmat, PGN telah merencanakan pengembangan infrastruktur gas yang pada 2019, ditarget mencapai 109 kilometer untuk distribusi.
“Untuk penguatan pelayanan tersebut, kami juga terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, lebih dari 90 persen jaringan pipa gas PGN dijamin mempunyai kualitas baik hingga masa 30 tahun,” jelas dia.
• PGN Bersinergi dengan IMA, Sediakan Berbagai Produk Penunjang bagi Pelaku Usaha Lampung
Terkait ekspansi layanan konsumen, Rachmat meyakini PGN bisa menjangkau target yang telah ditetapkan.
Terlebih lagi, sejauh ini PGN mempunyai portofolio sumber daya manusia yang mumpuni di bidang bisnis gas.
Tak hanya itu, mengingat adanya tantangan demografi, Rachmat memaparkan selain berkualitas, SDM yang dimiliki perusahaan juga ditopang generasi milenial.
“Dengan begitu, inovasi layanan, pengembangan produk, serta invensi yang sesuai dengan tantangan zaman, akan bisa diatasi PGN,” tambah Rachmat.