Bikin Merinding, Malam-malam Lewat di Lokasi Mutilasi Guru Honorer Ada Suara Jeritan dan Tangisan

Bikin Merinding, Malam-malam Lewat di Lokasi Mutilasi Guru Honorer Ada Suara Jeritan dan Tangisan

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI
Aris Sugianto membawa koper ke warung nasi goreng tempat mutilasi di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (24/4/2019). Bikin Merinding, Malam-malam Lewat di Lokasi Mutilasi Guru Honorer Ada Suara Jeritan dan Tangisan 

Warung milik Subakir ini sudah lama kosong sebelum disewa tersangka AS.

Dua anaknya tidak tinggal di Desa Sambi karena merantau ke Pulau Batam dan menjadi TKI di Malaysia.

Namun terkait peristiwa yang terjadi di warungnya sudah ada warga yang memberitahu.

"Biasanya kalau Lebaran orangnya pulang," ujarnya.

Pelaku lari ketakutan 

Kira-kira tiga hari setelah penemuan mayat Budi Hartanto muncullah kejadian aneh di warung tempat AS atau Aris Sugianto ( Aris Sugianto) berjualan nasi goreng.

Sujilah (65), tetangga sebelah warung nasi goreng mengungkapkan, dirinya mengetahui pelaku sempat menjerit -jerit ketakutan pada malam hari.

"Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan. Padahal di warungnya juga ada temannya. Dia bilang 'wedi aku, wedi aku' (takut aku, takut aku)," kata Sujilah menirukan teriakan pelaku kepada TribunJatim.com, Sabtu (13/4/2019).

Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah mengaku sempat mengintip untuk melihat kejadian di luar dari balik kelambu rumahnya.

Kata Sujilah, sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.

Pelaku terlihat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan, padahal di warungnya juga ada sejumlah temannya.

Awalnya, Sujilah mengira jerit ketakutan Aris Sugianto ini karena mabuk.

Namun keesokan harinya, Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuat Aris Sugianto menjerit-jerit ketakutan.

Pertanyaan itu dijawab oleh Aris Sugianto, yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.

"Saat mencuci piring saya tanya, 'ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan?' Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved