Tak Mampu Selesaikan Tahajud, Aa Gym Ceritakan Detik-detik Sang Ibunda Hadapi Sakratul Maut
Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym menceritakan detik-detik sang ibunda saat menghadapi sakratul maut.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Pihak keluarga memutuskan menelepon Aa Gym yang sedang berada di Mekkah. Pihak keluarga meminta Aa Gym membujuk sang ibu agar mau dibawa ke rumah sakit.
"Ibu tidak mau diopname. Sempat ditelepon dari Mekkah membujuk beliau mau dirawat di RS. Izin Allah beliau mau dirawat di RS Hasan Sadikin," kata Aa Gym.
Malam harinya sekitar pukul 10-11 malam, kata Aa Gym, ibundanya masih menelepon dirinya.
Pada saat itu ibunda bisa bicara normal menceritakan keadaannya yang lebih baik.
"Namun berita pagi harinya, rupanya Allah memanggil-Nya pulang," ucap Aa Gym.
• Unggahan Foto Aa Gym Ditanggapi Istri Ahmad Dhani Mulan Jameela
"Menurut yang mendampingi, diawali jam 3 malam kedinginan bangun. Merasakan sekujur badan tidak nyaman, sakit, namun tetap berupaya tayamum karena biasa tahajud," lanjut dia.
Di balik keterbatasannya karena fisik sedang tidak sehat, kata Aa Gym, ibunda tetap berusaha tahajud sambil berbaring.
"Namun pada waktu itulah semakin melemah. Di talqin ucapan Laa ila ha Illalah sampai bibirnya melemah namun tetap mengatakan kalimat Tahlil dan akhirnya tidak bernapas lagi kurang lebih jam 4.15. Tidak sempat menyelesaikan tahajudnya," lirih Aa Gym.
Setelah itu kata dia, ada tim dokter berusaha membantunya namun sudah wafat.
"Memang pesan yang selalu diungkapnya bahwa ibunda tidak mau menyusahkan sama sekali anak-anaknya cucunya. Kalau mau wafat memohon pada Allah tidak menyusahkan," imbuh Aa Gym.
"Berangkat menjelang magrib, pulang ke hadirat Allah menjelang subuh. Alhamdulillah banyak yang ikut menyalatkan, mendoakan. Begitu selesai, baru Allah menurunkan hujan. Masya Allah sempurna semuanya," tuturnya.
Aa yang berada di tanah suci Mekkah selalu mengirimkan doa untuk ibunda.
"Ada yang bertanya mengapa Aa tidak pulang? Aa akan pulang pada waktunya. Penguburan tidak boleh dilambatkan karena itu anjuran Rasulullah SAW. Kalau harus menunggu Aa pulang ini tidak sesuai tuntunan Rasulullah," Aa Gym menjelaskan.
Menurutnya, mungkin ibunda lebih menyukai Aa memperbanyak ibadah dan mengirim doa dari Baitullah yang mudah-mudahan lebih kuat dan lebih mustajab.
Aa Gym mengatakan, banyak hikmah yang ia dapat dari sang ibunda.