Tribun Bandar Lampung

Sempat Saling Boikot, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Berdamai dengan DPRD Bandar Lampung

Perseteruan antara DPRD Bandar Lampung dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, berakhir damai.

Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Romi Rinando
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN hadiri rapat paripurna penyampaian LKPJ Wali Kota Bandar Lampung 2018 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perseteruan antara DPRD Bandar Lampung dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, berakhir damai.

Ini terlihat dari kehadiran Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pada rapat paripurna penyampaian LKPJ Wali Kota Bandar Lampung tahun 2018, Jumat (3/5/2019). 

Sebelumnya, rapat paripurna dengan agenda penyampaikan LKPJ Wali Kota Bandar Lampung tahun 2018 sempat tertunda beberapa hari.

Ini dikarenakan adanya perseteruan DPRD dan Wali Kota Bandar Lampung.

Bahkan DPRD dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sempat saling boikot untuk tidak menghadiri paripurna.

Perseteruan DPRD dan Herman HN berakhir, setelah beberapa pimpinan anggota DPRD dan wakil rakyat datang menghadap Wali Kota Herman HN, Kamis (2/5/2019). 

Acara pertemuan itu dilanjutkan makan bersama dan nyanyi di kantor Pemkot Bandar Lampung. 

Pada rapat paripurna penyampaian LKPJ Wali Kota Bandar Lampung 2018, terilhat APBD Kota Bandar Lampung tahun 2018 mencapai sekitar Rp 2,593 triliun.

Ditanya Alasan Mengapa Tak Hadir Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Wali Kota, Ini Jawaban Herman HN

Presiden Jokowi Terlihat Menunduk Tutup Pintu dan Lewat di Belakang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Ruang Ganti Atlet Disulap Jadi Tempat Pelayanan SKCK Polres Lampung Selatan

Jumlah itu terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan pendapataan daerah.

Dari jumlah tersebut yang dapat direalisasikan hanya sebesar Rp 2,162 triliun, atau sekitar 83 persen.

Untuk belanja daerah kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp 2,616 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp 2,916 triliun atau sekitar 83 persen.

Rinciannya belanja tidak langsung sebesar Rp. 916, 343 miliar dari dari anggaran sebesar Rp 1, 027 triliun, dan belanja langsung sebesar Rp 1, 273 triliun dari anggaran sebesar Rp 1, 589 triliun.

Herman HN menjelaskan, untuk pembiayaan daerah, dan penerimaan pembiayaan dianggarkan Rp 90, 875 miliar dan terealisasi sebesar Rp 85, 741 miliar atau 94 persen.

Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 68 miliar terealisasi sebesar Rp. 48, 832 miliar atau sekitar 71 persen.

"Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018, dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, secara umum telah dilaksanakan dengan baik dan cukup memuaskan," kata dia.

Herman HN menyebut sejumlah prioritas pembangunan kota Bandar Lampung yang menjadi perhatian dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2018, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup, kebersihan, ekonomi kerakyatan, pemerintahan, serta sosial dan keagamaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved