Tribun Lampung Utara

114 Peserta Asal Lampung Utara Ikut UNBK Paket B

Sebanyak 114 peserta direncanakan mengikuti Ujian Paket B. Ujian digelar di lima lembaga pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Lampung Utara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
Tribunlampung/Bayu
24 Peserta serius mengikuti ujian paket B di SMPN 22 Bandar Lampung, Selasa (10/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sebanyak 114 peserta direncanakan mengikuti Ujian Paket B.

Ujian digelar di lima lembaga pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Kasi Pembinaan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampura Victor Pratama mengatakan, para peserta yang mendaftar rencananya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket B. 

Ujian digelar 11-13 Mei 2019 mendatang.

“114 Peserta ujian Paket B tahun ini data itu kita dapat dari lima lembaga".

"Peserta sudah mendaftar dari lima lembaga itu untuk ikut tes,” katanya, Senin (6/5).

Victor menjelaskan, lima lembaga penyelenggara UNBK Paket B yakni, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Abung Selatan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Abdi Bangsa di Kecamatan Abung Barat.

Hanyut di Sungai Hampir 1 Bulan, Bocah 9 Tahun di Lampung Utara Ditemukan Tak Bernyawa

Lembaga lainnya yakni, Yezaferen di Kecamatan Kotabumi Selatan, Putra Bungsu di Kecamatan Abung Semuli dan PKBM Harapan Mandiri di Kecamatan Abung Selatan.

Dari lima lembaga penyelenggara hanya satu yang secara mandiri melakukan UNBK, yakni SKB di Abung Selatan.

Sedangkan lainnya masih akan menumpang di sekolah formal terdekat.

“Sanggar kegiatan belajar di Kecamatan Abung Selatan yang sudah mandiri melakukan UNBK karena sarana dan prasananya sudah memadai.

Empatnya lagi masih menumpang,” ujarnya.

Terkait materi ujian Victor menerangkan, sama seperti peserta UNBK formal.

Jelang Ramadan TIm Satgas Pangan Lampung Utara Pantau Produk Makanan Dijual Ritel

Mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris.

Ia menyampaikan, pelaksanaan ujian nasional paket B, pihaknya sudah mengimbau kepada penyelenggara agar menyediakan genset.

Tujuannya, mengantisipasi pemadaman listrik.

“Kami juga sudah mengirimkan surat permohonan kepada PLN agar tidak memadamkan listrik pada pelaksanaan ujian,” terang Victor.

Pelatihan Soal Ujian

Anggota Komisi I DPRD Lampung Utara Wansori menyatakan, peserta UNBK paket B diminta tekun belajar jelang ujian.

Pasalnya, pelaksanaan tahun ini sudah menggunakan komputerisasi.

Stok Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Utara Aman Selama Ramadan

“Saya minta peserta belajar dengan giat lagi. Ujian pakai komputer dengan pensil kertas berbeda mengenai waktunya, groginya,” jelasnya.

Wansori juga mengimbau kepada penyelenggaran agar mengutamakan memberikan pelatihan ujian kepada peserta.

Tujuannya, tidak ada kendala teknis dalam menjawab soal.

“Kalau peserta paket B kan tidak semuanya paham soal menjawab pakai komputer. Jadi harus diberikan pelatihan dahulu bagi peserta,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved