Jadwal Imsakiyah Ramadhan Hari ke-2 Selasa 7 Mei 2019 Wilayah Lampung, Jakarta, Medan dan Bandung

Jadwal Imsakiyah Ramadhan Hari ke-2 Selasa 7 Mei 2019 Wilayah Lampung, Jakarta, Medan dan Bandung

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Jadwal Imsakiyah Ramadhan Hari ke-2 Selasa 7 Mei 2019 Wilayah Lampung, Jakarta, Medan dan Bandung 

Jadwal Imsakiyah Ramadhan Hari ke-2 Selasa 7 Mei 2019 Wilayah Lampung, Jakarta, Medan dan Bandung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jadwal Imsyakiyah hari puasa kedua Selasa 7 Mei 2019. Jadwal lengkap imsak puasa ramadhan kedua di kota besar seluruh Indonesia.

 Alhamdulillah, puasa pertama di bulan Ramadan 1440 Hijriyah (H) telah dilewati, Senin (6/5/2019).

Semoga tetap semangat menjalankan puasa Ramadan hingga hari terakhir nanti.

Agar tetap fit selama menjalankan ibadah wajib ini pastikan makan sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.

Berbuka dengan apakah kamu hari ini?

Semoga dengan yang manis. Kalau tidak manis, mungkin saja gratis.

Sudah ada ide untuk sahur nanti? Bisa di cek di google mulai sekarang.

Tapi jangan lupa waktu imsak yah.

Berikut ini adalah jadwal imsak dan waktu salat Selasa 7 Mei 2019 untuk wilayah Bandar Lampung, Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bandung.

Bandar Lampung

1. Imsak Pukul 04.31 WIB

2. Subuh pukul 04.41 WIB

3. Zuhur pukul 11.59 WIB

4. Asar pukul 15.20 WIB

5. Magrib pukul 17.56 WIB

6. Isya pukul 19.07 WIB

1. Jakarta

Dilansir dari laman http://www.suaramuhammadiyah.id, untuk wilayah DKI Jakarta, waktu imsak di hari pertama Ramadan 7 Mei, pukul 04.25 WIB.

Salat Subuh 04.45 WIB. 

Salat Dhuha : 6.18 WIB

Salat Dzuhur : 11.51 WIB

Salat Ashar : 15.13 WIB

Salat Magrib : 17.48 WIB (waktu berbuka puasa)

Salat Isya : 18.59 WIB

Lengkapnya bisa dilihat dibawah ini atau download disini http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/04/imsakiyah1440h__-JAKARTA.pdf

Jadwal Imsakiyah untuk wilayah Jakarta 6 Mei 2019
Jadwal Imsakiyah untuk wilayah Jakarta 7 Mei 2019 (www.suaramuhammadiyah.id)

2. Makassar 

Untuk wilayah Makassar, waktu imsak di hari pertama Ramadan 7 Mei, waktu imsak masuk pukul 4.33 WITA

Salat Subuh 04.43 WITA. 

Salat Dhuha : 6.26 WITA

Salat Dzuhur : 12.01  WITA

Salat Ashar : 15.23 WITA

Salat Maghrib : 17.59 WITA (waktu berbuka puasa)

Salat Isya : 19.10 WITA

Lengkapnya bisa dilihat dibawah ini atau download disini http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/04/imsakiyah1440h__-MAKASAR.pdf

Jadwal Imsakiyah Sulsel
Jadwal Imsakiyah Sulsel (http://www.suaramuhammadiyah.id)

3. Medan 

Untuk wilayah Medan, waktu imsak di hari pertama Ramadan 7 Mei, waktu imsak masuk pukul 4.45 WITA

Salat Subuh 04.55 WIB. 

Salat Dhuha : 6.39 WIB

Salat Dzuhur : 12.24  WIB

Salat Ashar : 15.45 WIB

Salat Maghrib : 18.33 WIB (waktu berbuka puasa)

Salat Isya : 19.44 WIB

Lengkapnya bisa dilihat dibawah ini atau download disini http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/04/imsakiyah1440h__-MEDAN.pdf

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan pertama 6 Mei wilayah Medan
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan pertama 6 Mei wilayah Medan (www.suaramuhammadiyah.id)

4. Surabaya

Untuk wilayah Surabaya, waktu imsak di hari pertama Ramadan 7 Mei, waktu imsak masuk pukul 4.02 WIB

Salat Subuh 04.13 WIB. 

Salat Dhuha : 5.56 WIB

Salat Dzuhur : 11.28  WIB

Salat Ashar : 14.49 WIB

Salat Maghrib : 17.23 WIB (waktu berbuka puasa)

Salat Isya : 18.34 WIB

Lengkapnya bisa dilihat dibawah ini atau download disini http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/04/imsakiyah1440h__-SURABAYA.pdf

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan pertama 6 Mei wilayah Surabaya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan pertama 6 Mei wilayah Surabaya (www.suaramuhammadiyah.id)

5. Bandung 

Untuk wilayah Makassar, waktu imsak di hari pertama Ramadan 6 Mei, waktu imsak masuk pukul 4.23 WIB

Salat Subuh 04.33 WIB. 

Salat Dhuha : 6.16 WIB

Salat Dzuhur : 11.48  WIB

Salat Ashar : 15.10 WIB

Salat Maghrib : 17.44 WIB (waktu berbuka puasa)

Salat Isya : 18.55 WIB

Lengkapnya bisa dilihat dibawah ini atau download disini http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/04/imsakiyah1440h__-BANDUNG.pdf

Jadwal Imsak dan Salat puasa pertama 6 Mei di wilayah Bandung
Jadwal Imsak dan Salat puasa pertama 6 Mei di wilayah Bandung (www.suaramuhammadiyah.id)

Jadwal Imsakiyah itu dapat didowload secara gratis melalui link di bawah ini.

1. Aceh – Banda Aceh

2. Sumatera Utara – Medan

3. Sumatera Barat – Padang

4. Riau – Pekanbaru

5. Jambi – Jambi

6. Sumatera Selatan – Palembang

7. Bengkulu – Bengkulu

8. Lampung – Bandar Lampung

9. Kepulauan Bangka Belitung – Pangkalpinang

10. Kepulauan Riau – Tanjungpinang

11. Daerah Khusus Ibukota Jakarta – Jakarta

12. Jawa Barat – Bandung

13. Jawa Tengah – Semarang

14. Daerah Istimewa Yogyakarta – Yogyakarta

15. Jawa Timur – Surabaya

16. Banten – Serang

17. Bali – Denpasar

18. Nusa Tenggara Barat – Mataram

19. Nusa Tenggara Timur – Kupang

20. Kalimantan Barat – Pontianak

21. Kalimantan Tengah – Palangka Raya

22. Kalimantan Selatan – Banjarmasin

23. Kalimantan Timur – Samarinda

24. Kalimantan Utara – Tanjung Selor

25. Sulawesi Utara – Manado

26. Sulawesi Tengah – Palu

27. Sulawesi Selatan – Makassar

28. Sulawesi Tenggara – Kendari

29. Gorontalo – Gorontalo

30. Sulawesi Barat - Mamuju

31. Maluku – Ambon

32. Maluku Utara – Ternate

33. Papua – Jayapura

34. Papua – Mimika

35. Papua Barat – Manokwari

Berikut syarat wajib Puasa Ramadan, seperti dilansir www.nu.or.id:

1. Islam

Syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah. Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayat kan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim:

Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah s.a.w, bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 7 dan Muslim: 19)

2. Baligh

Syarat yang kedua yaitu sudah baligh, dengan ketentuan ia pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan sudah keluar haid. Dan syarat keluar mani dan haid pada batas usia minimal 9 tahun.

Bagi yang belum keluar mani dan haid, maka batas minimal ia dikatakan baligh pada usia 15 tahun dari usia kelahirannya. Dengan syarat ketentuan baligh ini, menegaskan bahwa ibadah puasa ramadhan tidak diwajibkan bagi seorang anak yang belum memenuhi ciri-ciri kebalighan yang telah disebutkan di atas.

3. Berakal sehat

Syarat yang ketiga bagi seorang muslim dan baligh itu terkena kewjiban menjalankan ibadah puasa, apabila ia memiliki akal yang sempurna atau tidak gila, baik gila karena cacat mental atau gila disebabkan mabuk.

Seseorang yang dalam keadaan tidak sadar karena mabuk atau cacat mental, maka tidak terkena hukum kewajiban menjalankan ibadah puasa, terkecuali orang yang mabuk dengan sengaja, maka ia diwajibkan menjalankan ibadah puasa dikemudian hari (mengganti di hari selain bulan ramadhan).

4. Sehat, tidak dalam keadaan sakit

Syarat keempat adalah sehat dan kuat menjalankan ibadah puasa. Selain islam, baligh, dan berakal, seseorang harus mampu dan kuat untuk menjalankan ibadah puasa. Dan apabila tidak mampu maka diwajibkan mengganti di bulan berikutnya atau membayar fidyah.

5. Mengetahui awal bulan Ramadan

Puasa Ramadhan diwajibkan bagi muslim yang memenuhi persyaratan yang telah diuraikan di atas, apabila ada salah satu orang terpercaya (adil) yang mengetahui awal bulan Ramadhan dengan cara melihat hilal secara langsung dengan mata biasa tanpa peralatan alat-alat bantu. Dan persaksian orang tersebut dapat dipercaya dengan terlebih dahulu diambil sumpah, maka muslim yang ada dalam satu wilayah dengannya berkewajiban menjalankan ibadah puasa. Dan apabila hilal tidak dapat dilihat karena tebalnya awan, maka untuk menentukan awal bulan Ramadhan dengan menyempurnakan hitungan tanggal bulan Syaban menjadi 30 hari.

Sebagaimana hadits Nabi Muhammad s.a.w, yang diriwayatkan oleh Imam Buchori, r.a:

Berpuasa dan berbukalah karena melihat hilal, dan apabila hilal tertutup awan maka sempurnakanlah hitungannya bulan menjadi 30 hari. (H.R. Imam Buchori)

Rukun Puasa Ramadan:

1. Membaca Niat Puasa Ramadan

Niat Puasa Ramadhan merupakan pekerjaan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar dan wajib menjelaskan kefarduannya di dalam niat tersebut, contoh; saya berniat untuk melakukan puasa fardlu bulan Ramadhan, atau lengkapnya dalam bahasa Arab, sebagai berikut:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Menahan Diri

Rukun kedua adalah menahan diri segala sesuatu yang membatalkan puasa. Untuk detailnya apa-apa yang membatalkan puasa akan dijelaskan pada pasal sesuatu yang membatalkan puasa.

"…maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba..." (QS. al-Baqarah, 2: 187) 

Setidaknya ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa, yaitu:

  1. Makan dan minum secara berkesinambungan dengan segaja
  2. Berhubungan seksual
  3. Keluar air mani dengan sengaja karena bersentuhan
  4. Perempuan yang mengalami haid atau nifas
  5. Muntah karena disengaja
  6. Gila atau hilang akal
  7. Keluar dari Islam.
 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jadwal Lengkap Imsak Ramadan Hari ke-2 Wilayah Makassar, DKI Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved