Di Depan Suaminya, Wanita Muda Diperkosa 5 Pria Selama 3 Jam, Diancam dengan Video Rekaman

Di hadapan suaminya, seorang wanita muda diperkosa 5 pria selama 3 jam. Peristiwa itu menimpa seorang wanita muda berusia 20 tahun.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Di Depan Suaminya, Wanita Muda Diperkosa 5 Pria Selama 3 Jam, Diancam dengan Video Rekaman. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di hadapan suaminya, seorang wanita muda diperkosa 5 pria selama 3 jam.

Peristiwa itu menimpa seorang wanita muda berusia 20 tahun.

Saat itu, korban dan suaminya hendak bepergian.

Peristiwa wanita muda diperkosa 5 pria selama 3 jam tersebut terjadi pada akhir bulan lalu.

Saat itu, korban dibonceng suaminya yang mengendarai sepeda motor.

Mereka sedang berada di Alwar, Rajashtan, India saat dihentikan sejumlah pria.

Keduanya kemudian diseret ke sebuah lembah.

Tak hanya memerkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu.

Bermula dari Ajakan Beli Es Krim, Oknum PNS Sekap Anak di Bawah Umur Berhari-hari lalu Diperkosa

Para tersangka juga mengancam akan mengunggah video pemerkosaan tersebut ke internet, jika pasangan itu melapor ke polisi.

Awalnya, pasangan yang berasal dari komunitas Dalit itu memilih diam.

Hal itu karena mereka khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.

Namun ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.

Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu.

Suami perempuan itu kemudian menggambarkan hal yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".

Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan pakaian, sebelum melakukan perkosaan.

Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.

Namun saat itu, laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.

Kini, keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.

Pecatan Tentara Diburu Tim Gabungan Polri dan TNI, Culik dan Perkosa Anak SD Korbannya 6 Orang

"Kami akan terus berjuang."

"Tujuan akhir kami bukan agar mereka ditangkap tetapi agar mereka dijatuhi hukuman mati," ujar si suami kepada harian The Times of India.

Sementara itu, perwira kepolisian Jaipur Range S Sengathir mengatakan, kepolisian tidak mengabaikan kasus tersebut.

Kepolisian Rajashtan kini sudah menangkap semua tersangka pelaku pemerkosaan brutal itu.

Selain itu, polisi juga menangkap satu orang yang mengunggah video pemerkosaan ke media sosial.

Pegawai Diperkosa 3 Orang

Kasus perkosaan yang dilakukan tiga pria terhadap seorang gadis pernah terjadi di Tulangbawang Barat, Lampung.

Seorang pegawai Pemkab Tulangbawang Barat diperkosa tukang ojek langganannya.

Korban yang berusia 20 tahun dicabuli tiga orang.

Dua lainnya merupakan teman tukang ojek langganan korban.

Siswa SD Perkosa Siswi SMA hingga Melahirkan, Polisi sampai Perlu Melakukan Tes DNA

Ketiga pelaku diketahui berinisial HE (53), AN (30), dan SA.

Dua  di antaranya merupakan warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Sementara, seorang lainnya adalah warga Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.

Belakangan, Polsek Tulangbawang Tengah (TbT) Kabupaten Tulangbawang Barat berhasil menangkap dua di antara pelaku.

"Kedua pelaku ditangkap di rumah masing-masing, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kapolsek TbT Kompol Zulfikar M, Senin 4 Februari 2019.

Keduanya ditangkap atas laporan korban.

Laporan Polisi Nomor: LP/14/I/2018/Polda Lpg/Res Tuba, tanggal 26 Januari 2018.

Bagaimana kronologi pegawai Pemkab Tulangbawang Barat diperkosa tukang ojek langganannya?

Berikut, penjelasan lengkap kapolsek.

"Pelakunya ada tiga, yang dua sudah tertangkap, yakni HE dan AN."

"Sementara satu pelaku berinisial SA sekarang masuk DPO (daftar pencarian orang)," papar Zulfikar.

Aksi pemerkosaan yang dilakukan HE, AN, dan SA terhadap korban terjadi pada Kamis 25 Januari 2019 sekitar pukul 18.00 WIB.

Peristiwa terjadi di sebuah gubuk.

Gubuk itu terletak di areal perkebunan karet, di pemekaran Tiyuh Panaragan.

Kejadian bermula ketika korban baru pulang bekerja di kantor Pemkab Tulangbawang Barat.

Sebagaimana biasanya, ia dijemput pelaku SA.

SA merupakan ojek abodemen korban.

Setelah dijemput, korban diajak pelaku ke rumah keluarganya.

Rumah itu berada di Gunung Mekar SP5.

Saat itu, korban tidak menaruh curiga.

Setelah sampai, pelaku HE datang.

Pelaku langsung mengambil ponsel korban.

"Waktu diminta HP-nya, korban tidak mau dan memberontak, serta meminta segera diantarkan pulang," terang Zulfikar.

Bukannya diantar pulang oleh SA dan HE, korban malah dibawa ke rumah HE.

Kepada pelaku, korban kembali meminta diantarkan pulang.

Tetapi, para pelaku tetap memenuhi permintaan korban.

Lalu, pelaku AN yang sudah ada di rumah HE, langsung mengajak korban pulang, dengan diiringi SA dan HE.

Namun, AN ternyata tidak mengantar korban pulang.

AN malah membawa korban ke sebuah gubuk yang berada di areal perkebunan karet.

"Di sana korban disekap dan dilakukan pemerkosaan serta pencabulan oleh para korban."

"Seusai kejadian tersebut, korban lalu dibawa ke rumah pelaku HE,” papar Zulfikar.

Karena minimnya saksi serta petunjuk dalam perkara itu, penyidik sedikit kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut.

Polisi beberapa kali melakukan gelar perkara untuk mengungkap peran dari masing-masing pelaku.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yang menjadi petunjuk yang mengarah kepada para pelaku, polisi dengan cepat mencari keberadaan para pelaku.

Polisi berhasil menangkap pelaku HE dan AN.

Sedangkan, pelaku SA sudah kabur.

“SA yang sekarang DPO, adalah orang yang membuka pakaian milik korban serta yang melakukan aksi pemerkosaan dan pencabulan terhadap korban," beber Zulfikar.

Sementara, pelaku HE berperan memegang kedua kaki korban. 

Pelaku AN berperan membekap mulut korban, dan menggendong korban dari atas sepeda motor sampai ke dalam gubuk.

Dalam kasus tersebut, polisi telah menyita pakaian yang dikenakan korban saat terjadinya tindak pidana.

Begitu Bilang Putus Hubungan, Gadis Ini Ditarik Tangannya saat Akan Pulang lalu Diperkosa Mantan

Polisi juga menyita sepeda motor Honda Blade warna merah dan Honda Beat warna biru putih yang merupakan milik pelaku HE.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Ini Diperkosa Lima Orang Pria di Hadapan Suaminya"

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved