Tribun Pringsewu

Juni Jembatan Senilai Rp 6,5 M di Ambarawa Mulai Dikerjakan

Proyek jembatan Way Tebu Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu senilai Rp 6,5 miliar masih dalam tahap lelang.

Tribunlampung/Didik
Jembatan Way Tebu 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Proyek jembatan Way Tebu Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu senilai Rp 6,5 miliar masih dalam tahap lelang.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Pringsewu Handri Yusuf mengatakan, bahwa lelang proyek jembatan itu melalui Sistim Pengadaan Secara Elekteonik (SPSE) 4.3.

"Jadi masih dalam proses (lelang) karena baru menyesuaikan, karena pengadaan barang jasanya harus paham SPSE 4.3," ungkapnya.

Sebab, kata dia, pengguna anggaran harus mengumumkan rencana umum pengadaan, dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) harus menginput rencana umum pengadaan di SPSE 4.3.

Dia berharap Juni 2019 ini sudah bisa dilaksanakan, karena waktu proses pelaksanaan pembangunan bentang jembatan tersebut hanya enam bulan.

Sehingga, tambah Handri, jangan sampai lewat akhir tahun. Diketahui jembatan permanen ini untuk menggantikan jembatan gantung yang membentang di Sungai Way Tebu Pekon Tanjung Anom.

Jelang Mudik Lebaran, Warga Minta Dinas Terkait Periksa Kondisi Sopir Bus

Diketahui pembangunan di Tahun 2019 ini merupakan lanjutan setelah dilaksanakannya pembangunan pondasi jembatan pada 2016 kemarin. Anggaran menjadi kendala penyelesaian jembatan 2019.

Atas rencana pembangunan jembatan permanen tersebut, Amsin (55) warga setempat mengaku senang. Sebab jembatan ini sebagai penghubung antar dusun di Pekon Tanjung Anom. Tidak hanya itu, juga sebagai penghubung antar desa dan kecamatan.

Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dan Dua Pejabat Tinggi Mesuji Diperiksa KPK

Diketahui jembatan tersebut menghubungkan desa-desa di Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Ambarawa. Kepala Dusun I Pekon Tanjung Anom Feri Susanto mengatakan, jembatan itu sebagai akses utama warga Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Pagelaran.

Baik itu untuk lalu lintas menuju sekolah maupun ke pertanian dan pedagang. Sehingga ruas jalan tersebut sebagai lalu lintas yang cukup ramai.

Karena selama ini hanya berupa jembatan gantung, sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, sepeda, atau sepeda motor.

Bila tidak ada jembatan itu, warga harus memutar dengan mengambil rute jalan yang lebih jauh 2 KM.

31 Ruas Jalan Kabupaten Diguyur Rp 50 Miliar
Sebanyak 31 ruas jalan kabupaten bakal menerima perbaikan di 2019 ini. Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengguyur sebanyak Rp 50 miliar untuk ke 31 ruas jalan tersebut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pringsewu Handri Yusuf menuturkan bila 31 ruas jalan yang diguyur dana miliaran rupiah ini sepanjang 25 kilo meter.

"Ruas jalan itu tersebar di Kabupaten Pringsewu, masing-masing kecamatan ada perbaikan jalan kabupaten," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa bentuk pembangunannya ada dua jenis. Yakni AC-WC (hotmix fleksibel) dan rigit beton.
Dia mengungkapkan bahwa lebar badan jalannya rata-rata 5 meter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved