Tribun Tulangbawang
Razia BPOM di Pasar Unit 2, Ratusan Pack Borak Ditemukan
Polsek Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang bersama kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaksanakan sidak bahan makanan
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Razia BPOM di Pasar Unit 2, Ratusan Pack Borak Ditemukan
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJAR AGUNG - Polsek Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang bersama kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaksanakan sidak bahan makanan di Pasar Unit 2, Kamis (16/5).
Hasilnya, ratusan pack borak hingga susu kedaluwarsa ditemukan dari beberapa warung dan toko di Pasar Unit 2.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, mewakili Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, sidak bersama BPOM itu merupakan langkah antisipasi untuk menekan peredaran makanan yang mengandung bahan kimia dan sudah tidak layak jual atau kedaluwarsa.
• Sidak BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa di Dua Supermarket
Sidak bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memilih bahan bahan makanan di bulan suci Ramadan.
Menurutnya, bahan makanan yang berbahaya dan tidak layak konsumsi nantinya akan langsung diuji di mobil laboratorium keliling milik BPOM.
"Bahan bahan makanan berbahaya yang ditemukan akan langsung diuji di mobil laboratorium keliling BPOM," ungkapnya.
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan Polsek Banjaragung bersama BPOM di antaranya memeriksa label, mengambil sampel, dan memberikan imbauan kepada pedagang dan pembeli.
Dalam sidak tersebut, Polsek Banjaragung bersama BPOM berhasil menemukan dan menyita puluhan susu kedaluwarsa, 234 pak borak dari empat toko, serta mengambil sampel kacang polong, roti semprong dan keripik.
Selain itu, BPOM juga memberikan teguran dan imbauan agar memisahkan tempat bahan makanan dengan kosmetik.
• Kabupaten Lampung Barat Segera Miliki Gedung BPOM
Sidak makanan kedaluwarsa sebelumnya di Kampung Karya Murni Jaya, Kecamatan Banjar Baru juga melibatkan anggota TNI Kodim 0426 Tulangbawang.
Sertu Usmawan mendampingi petugas puskesmas mengecek makanan kedaluwarsa dengan menyisir satu persatu warung dan toko penjual obat dan makanan di Kampung Karya Murni Jaya
"Bahan makanan dan obat-obatan kedaluwarsa perlu diamankan, guna menjaga masyarakat pengguna agar tidak menjadi korban keracunan bahkan sampai kematian," kata Sertu Usmawan.
Dalam sidak ini, Usmawan mengatakan, pihaknya hanya mendampingi pihak puskesmas.
"Sementara ini belum ditemukan ada makanan dan minuman kemasan yang kedaluwarsa. Saya mengimbau masyarakat baik yang berdagang maupun pembeli agar setiap membeli obat maupun makanan selalu dilihat masa kedaluwarsanya, sehingga tidak terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan," tandasnya.
