Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi

Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi. 

Ia yang juga ikut mengevakuasi korban dari dalam kamar mandi.

Ia mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuh, termasuk wajah.

Tak hanya itu, keponakan korban bernama Fajar (19) juga mengaku sempat mendengar cekcok antara korban dan suaminya.

Hal itu didengar oleh Fajar saat mendatangi rumah korban, Rabu (15/5/2019) malam selepas buka puasa.

"Saya datang ke rumah korban itu semalam lepas buka lah, untuk meminta uang arisan disuruh mama saya. Dia (korban) sempat bergurau dan menyuruh saya untuk memotong rambut saya," ujar Fajar.

Fajar melanjutkan, tidak lama setelah korban memberikan uang arisan, suaminya yang tadinya duduk di luar tiba-tiba masuk dan marah-marah kepada korban.

Pembunuh Wanita Dimutilasi di Malang Ternyata Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Mendengar terjadi pertengkaran di dalam kamar, Fajar pun memutuskan untuk langsung pulang.

"Saya tidak tau apa yang menjadi penyebab pertengkaran itu. Mendengar ribut-ribut adu mulut gitu, saya langsung pulang karena harus memberikan uang arisan itu ke mama saya," terangnya.

Sementara itu, kejadian itu dibenarkan oleh pihak kepolisian.

"Benar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Eko Mardianto, Kamis petang.

Kepolisian juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk anak bungsu korban belum bisa kami mintai keterangan karena masih syok. Yang jelas nanti perkembangannya akan kami infokan," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, korban merupakan mantan istri anggota DPRD Ketapang.

Korban telah menikah lagi dan tinggal bersama suami dan anaknya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua RT di Kelurahan Sukaharja, Nasdiansyah, mengaku terkejut mendapat informasi warga di wilayahnya ditemukan meninggal dunia.

Menurut dia, Heni Darsita dikenal baik selama hidupnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved