Warga Kampung Buyut Udik Bentrok di Bulan Ramadhan, MUI Lamteng Buka Suara
Warga Kampung Buyut Udik Bentrok di Bulan Ramadhan, MUI Lamteng Buka Suara
Penulis: syamsiralam | Editor: taryono
Kondisi Kampung
Sempat terjadi bentrok yang melibatkan dua kelompok massa di Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibat kejadian itu, sekitar empat rumah warga rusak parah.
Belum diketahui pasti apa penyebab bentrok yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu.
Tapi, situasi sempat memanas dengan ribuan warga turun ke jalan.
Mereka juga melengkapi diri dengan senjata tajam dan balok kayu.
Namun, dengan sigap bentrok massa langsung dihalau kepolisian dibantu TNI Kodim 0411/LT, dan Batalyon B Sat Brimob Gunung Sugih.
Pihak keamanan kemudian melakukan mediasi dengan melibatkan perwakilan dari dua kelompok massa, tokoh masyarakat, serta kepala kampung.
• Bentrokan Warga Dua Dusun di Acara Maulid, 1 Orang Tewas dan 5 Luka Bacok
Kepala Polres Lamteng Ajun Komisaris Besar I Made Rasma mengatakan, saat ini situasi di Kampung Buyut Udik sudah kembali kondusif seperti semula.
Sudah tidak ada lagi konsentrasi massa di lokasi kejadian.
"Sudah kita lakukan mediasi dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat. Kepolisian sudah mengimbau massa untuk kembali ke rumah masing-masing, dan mereka sudah membubarkan diri, sehingga situasi saat ini sudah kembali kondusif," ujar AKBP I Made Rasma, Sabtu (18/5).
Made mengatakan, saat ini belum diektahui pasti apa yang menyebabkan dua kelompok massa bersitegang.
Namun, pihaknya dengan tegas menolak jika bentrok diakibatkan oleh isu politik pasca Pemilu 17 April lalu.
Kapolres juga menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat bentrok tersebut.
Meski rangakaian dari Jumat malam sempat memanas hingga Sabtu (18/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
• Bakal Satu Panggung, Intip Persiapan Luna Maya dan Syahrini, Istri Reino Barack Patenkan Nama SYR
• Barang Bukti 379 Tusuk Sate, Polisi Tangkap Penjual Sate Babi yang Kabur ke Bekasi
• Modus Karyawan Bank di Sumbar Curi Uang Nasabah Rp 1 Miliar buat Judi Online, Penjelasan Manajemen
"Meski sudah berangsur kondusif, namun saat ini kita masih menempatkan personel kepolisian, TNI, dan Brimob di perbatasan kampung. Hal itu guna antisipasi dini adanya serangan massa susulan," katanya. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)