139 Kali Beraksi, Jaringan Pembobol ATM asal Lampung Diringkus di Gresik
Kawanan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditengarai jaringan Lampung diringkus di Gresik, Jawa Timur.
139 Kali Beraksi, Jaringan Pembobol ATM asal Lampung Diringkus di Gresik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GRESIK - Kawanan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditengarai jaringan Lampung diringkus di Gresik, Jawa Timur.
Mereka diamankan Polres Gresik seusai membobol mesin ATM di dekat toko perbelanjaan Giant, Gresik.
Kawanan yang ditangkap ini yaitu Rei (22) dan Redi (40), warga Lampung, serta Siswo (41), warga Sidoarjo.
Kawanan yang diduga jaringan Lampung ini biasa beraksi membobol mesin ATM lintas provinsi.
“Mereka bertiga diamankan oleh anggota kami saat menjalankan aksinya awal bulan kemarin di ATM dekat Giant. Mereka sebenarnya ada berempat waktu itu. Satu orang masih DPO karena berhasil melarikan diri sewaktu coba diamankan oleh petugas,” ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro di Mapolres Gresik, Selasa (28/5/2019).
Menurut catatan kepolisian, komplotan ini setidaknya sudah dua kali membobol ATM di wilayah Gresik, yakni ATM Mandiri di Jalan Veteran dan ATM Bank Jatim di Jalan Kalimantan.
Selain itu, kawanan ini juga sudah 43 kali beraksi di wilayah Jawa Barat, 28 kali di Jawa Tengah, 26 kali di Jawa Timur, delapan kali di Banten, lima kali di Jakarta, lima kali di Yogyakarta, dan sekitar 22 kali di luar Jawa.
“Mereka ini biasanya mempekerjakan orang-orang lokal untuk setiap lokasi yang diincar. Jadi orang-orang lokal inilah yang kemudian disuruh mencari lokasi ATM yang bakal dibobol dan sekaligus membantu saat beraksi,” tutur Kapolsek.
• Mahasiswa Bobol ATM di SPBU Lampung, Tertangkap Saat Baru Ambil Rp 2 Juta
• Cara Canggih Bobol ATM Hanya Pakai Remote Control, Dua Pemuda asal Lampung Ungkap Modusnya
Kawanan ini tertangkap 4 Mei 2019 dini hari oleh tim Black Panther bentukan Satreskrim Polres Gresik yang sedang berpatroli.
Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa kartu ATM, peralatan untuk membobol ATM, serta uang tunai Rp 8,3 juta yang diakui pelaku hasil dari pembobolan ATM.
“Jadi menjelang Lebaran ini, kami memang ada giat operasi cipta kondisi untuk pengamanan dari tindakan yang meresahkan masyarakat. Salah satu kasus menonjol yang berhasil kami ungkap ya ini, pembobolan ATM jaringan Lampung yang biasa beroperasi antarprovinsi maupun antarkota,” jelasnya.
Mahasiswa Bobol ATM
Sebelumnya polisi menahan seorang mahasiswa yang menjadi anggota komplotan pembobol ATM.
Selain mahasiswa tersebut, polisi juga menangkap empat anggota komplotan pembobol ATM lainnya.