Eks Tentara TNI AD Diperintah Bunuh Pimpinan Lembaga Survei, Ternyata Segini Bayarannya
Eks Tentara TNI AD Diperintah Bunuh Pimpinan Lembaga Survei, Ternyata Segini Bayarannya.
Seperti disebut di awal, Irfansyah ditangkap pada Selasa (21/5) malam di Jalan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penangkapan IR tersebut disaksikan oleh warga sekitar termasuk seorang warga bernama Udin.
Lebih lanjut Udin mengatakan bahwa IR ditangkap di belakang pos satpam Kompleks Peruri.
"Dia lagi duduk di sana, terus ada polisi beberapa orang samperin dan menangkap dia. Enggak ada perlawanan kok," ungkap Udin kepada TribunJakarta.com, Senin (28/5/2019) malam.
• Setelah Jadi Korban Penjarahan Saat Aksi 22 Mei, Dua Pedagang Ini Kaget Bisa Bertemu Presiden Jokowi
"Cuma polisinya emang lumayan banyak, ada beberapa orang," Udin menambahkan.
Meski kerap duduk di pojokan dekat pos satpam, Irfansyah jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Orangnya diam. Saya juga sekadar kenal saja, pas ditangkap enggak bawa apa-apa kok dia terus langsung dibawa polisi," tutur dia.
2. Desertir TNI
Istri IR yakni Angela (28) mengatakan bahwa suaminya adalah mantan prajurit TNI AD yang desertir lima tahun lalu sebelum menikahinya.
"Dulu dia TNI AD, tapi sudah keluar sejak sebelum nikah sama saya. Kalau enggak salah ada masalah soal tugas tapi persisnya saya enggak tahu," kata Angela.
Rupanya IR memang tertutup soal pekerjaannya termasuk pada istrinya sendiri.
Angela juga mengatakan bahwa suaminya kerap diminta untuk mengawal seseorang.
"Dia suka diminta ngawal-ngawal aja, saya juga kurang tahu pastinya," kata Angela.
• Heboh Sosok Wanita Misterius Bawa Ransel Diduga Berisi Bom dalam Aksi 22 Mei
3. Dibayar Rp 5 juta
Sepanjang bulan April, HK mendapat perintah untuk membunuh pimpinan lembaga survei.
Keterangan itu didapat penyidik dari tersangka AZ karena sudah beberapa kali mensurvei rumah tokoh tersebut.
Eksekutornya adalah IR.
"Diperintahkan untuk mengeksekusi dan tersangka IR sudah mendapat uang sebesar Rp5 juta," terang Iqbal. (*)
Artikel ini telah tayang di suar.id dengan judul Irfansyah, Mantan Tentara TNI AD yang Dibayar 5 Juta untuk Tembak Mati Bos Lembaga Survei