Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik:Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon
Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik: Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon
Ia juga membantah 'menembak harga' selangit di momen tertentu, seperti Lebaran, di mana orang ramai mudik.
Kualitas Makanan
Terkait harga tinggi makanan yang dijual, Anny mengaku itu dikarenakan kualitas bahan.
"Ada rupa, ada harga."
"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar."
"Semua fresh, barang-barang dari laut," ujar Anny.
Ia juga mencontohkan, harga udang windu yang biasa ia pakai biasa dibeli sekitar Rp 150 per kg.
"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal."
"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini."
"Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," tambahnya.
Potong Harga
Lebih lanjut, Anny kembali mengkritik sikap pembeli yang meviralkan harga di tempatnya.
Menurut pengakuan Anny, memang harga total pembeli tersebut Rp 700 ribu, namun karena pembeli tak punya uang, Anny mendiskonnya jadi Rp 300 ribu.
Anny merasa bahwa pembeli tersebut tidak tahu terima kasih, karena sudah didiskon banyak.
Namun Anny tetap bersikukuh harganya sudah dari dulu segitu, dikarenakan kualitas bahan.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Warga Makan di Warung Seafood Dihargai Rp 700 Ribu: Kronologi sampai Kondisi Warung Jadi Sepi