Bahaya, Ada Bus dengan Kaca Bagian Depan Pecah Masih Angkut Penumpang Mudik di Pelabuhan Bakauheni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Memasuki H-5 menjelang Lebaran, masih ditemukan adanya bus angkutan mudik lebaran di terminal Pelabuhan Bakauheni yang kondisinya tidak laik.

Sebab, kaca bagian depan bus retak/pecah dan pajak kendaraan pun sudah mati.

Kondisi ini tentu menjadi sebuah catatan.

Karena sebelumnya Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan telah membantu Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk melakukan ramcek kendaraan untuk angkutan Lebaran.

“Kita sudah lakukan pengecekan, memang ada bus yang lolos uji kelayakan, ada juga yang tidak. Untuk yang tidak, sudah kita mintakan untuk segera melakukan perbaikan sebelumnya,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah kepada Tribun, Jumat (31/5/2019).

Menurutnya, saat melakukan ramcek secara random sebelum pelayanan mudik Lebaran, petugas Dinas Perhubungan pun kerap kucing-kucingan dengan sopir bus.

Saat dilakukan pengecekan, banyak bus ini yang tidak berada di terminal Pelabuhan Bakauheni.

“Begitu juga saat dilakukan pengecekan di terminal Rajabasa, banyak juga dari sopir bus mengelak,” kata dia.

• Menhub Pimpin Rapat Angkutan Lebaran di Lampung, Ini Permintaan Menteri Budi Karya Sumadi

Menurut Anasrullah, pihaknya telah menghimbau kepada pemudik untuk tidak menaikan kendaraan bus angkutan yang tidak memiliki stiker angkutan lebaran.

Karena untuk bus yang tidak dilengkapi stiker angkutan Lebaran dipastikan tidak lulus uji kelayakan dari dishub.

“Kita sudah imbau kepada pemudik untuk tidak naik bus yang tidak ada stiker angkutan lebarannya. Apalagi jika jelas-jelas terlihat kaca depan kendaraan pecah. Itu sudah tidak layak,” ujarnya.

Menurut Anasrullah, pihaknya tidak bisa bertindak tegas.

Karena kewenangan untuk pengawasan terhadap bus angkutan penumpang diterminal penjemputan pelabuhan Bakauheni ada di Dinas Perhubungan Provinsi.

Sementara itu dari pantauan Tribun, masih cukup banyak juga bus yang tidak ditempeli stiker angkutan Lebaran.