Tribun Pesawaran
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pelaku Habisi Bapak dan Anak Tetangganya Pakai Linggis
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pelaku Habisi Bapak dan Anak Tetangganya Pakai Linggis
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Akan tetapi, tambah Popon, saat dibawa lagi ke Polres Pesawaran, luka tembak di kaki korban masih mengalirkan darah sehingga petugas membawanya ke RS Bayangkara.
Ironisnya Jumat siang, pelaku Andi tewas. "Pukul 12.00 siang dibawa ke RS Bayangkara dilakukan penanganan di sana, habis solat Jumat pelaku menghembuskan nafas akibat kehabisan darah," ungkapnya.
Kemungkinan, kata dia, peluru menembus pembuluh darah besar pada kaki korban yang mengakibatkan pendarahan.
Setelah mendapatkan visum et repertum, jasad Andi akhirnya dikembalikan kepada keluarganya di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Jumat pukul 15.00 WIB.
Popon mengatakan, saat mengantar jenazah Andi ke rumah duka, pihaknya dibantu Tim Polda Lampung. Akhirnya jasad Andi dimakamkan oleh keluarganya pada pukul 18.45 WIB.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan)