Mantan Ajudan Ungkap Firasat Soeharto Sehari Sebelum Ibu Tien Meninggal, Sempat Anggap Celetukan

Sutanto menceritakan soal firasat Soeharto sehari sebelum istrinya, Tien Soeharto, meninggal dunia.

Istimewa via Tribun Timur
Ilustrasi. Mantan Ajudan Ungkap Firasat Soeharto Sehari Sebelum Ibu Tien Meninggal, Sempat Anggap Celetukan. 

Saat itu, sang Ibu Negara terlihat sulit bernapas.

Karena itu, Tien Soeharto kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

Saat Lamaran Baru Terungkap, Ternyata Soeharto Tertipu Sosok Bu Tien yang Kuning Langsat & Langsing

"Saya melihat dokter Kepresidenan, Hari Sabardi, memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen."

"Saya sendiri turut membawa Ibu Negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD."

"Saat itu, selain Pak Harto, Mas Tommy dan Mas Sigit ikut mendampingi," sambung Sutanto.

Sejumlah upaya medis untuk menyelamatkan Tien pun dilakukan oleh tim dokter.

Meski pada akhirnya, Tien Soeharto wafat.

"Sekitar pukul 05.10, Ibu Tien menghembuskan napas terakhir dan meninggalkan berbagai kenangan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Sutanto.

Celetukan Soeharto saat mancing jadi firasat

Sehari sebelum Tien meninggal dunia, Sutanto mengaku, dia menemani Soeharto memancing di perairan sebelah barat Anyer.

Saat itu, hanya dua ekor ikan yang berhasil ditangkap.

Soeharto kemudian sempat mengeluarkan celetukan.

Soeharto Mau Dibunuh Pakai Racun Tikus, Ibu Tien Kunci Anak Perempuan yang Kemudian Menghilang

"Ini kok tidak seperti biasanya?" celetuk Soeharto.

Awalnya, Sutanto mengaku, dia menganggap celetukan itu biasa saja.

Namun selang beberapa hari kemudian, dia baru menyadari hal itu mungkin pertanda menjelang wafatnya sang Ibu Negara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved