Perakit Bom Bunuh Diri Kabur ke Lampung, Ditangkap Densus 88 Saat Belanja Buah di Pasar Tugu

Terduga teroris Ali Amirul Alam (AA) alias Umar yang ditangkap di Pasar Tugu Bandar Lampung pada Minggu

Editor: wakos reza gautama
IST
Rumah Kontrakan Terduga Teroris Ali AA di Jalan Belia Gang Wawai Jaya Nomor 40 RT 01 Lk 2 Kelurahaan Jaga Baya 2 Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Ali AA diamankan Tim Densus 88 Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Para pelaku aksi bom bunuh diri ini, kata Asep, berasal dari tempat yang sama yakni Sukoharjo, Jawa Tengah.

RA (selaku eksekutor kejadian), S, dan AA merupakan simpatisan dari kelompok teroris ISIS yang berbaiat pada Abu Bakr al-Baghdadi.

"Mereka berbaiat tidak secara langsung, melalui media sosial. Jadi dengan metode atau sarana itu mereka menganggap sudah daripada mereka berbaiat," jelas Asep.

"Dia tidak berafiliasi dengan beberapa jaringan teroris di Indonesia tetapi langsung bersimpati kepada ISIS dengan membaiatkan diri kepada Abu Bakr al-Baghdadi tersebut," tambahnya.

Kombes Asep menjelaskan metode pemahaman radikal tersebut diperoleh para pelaku teroris dengan dua cara.

Pertama secara langsung yakni berbaiat dan belajar langsung dengan para pemimpinnya serta dikuatkan oleh buku-buku seperti masalah jihad, dasar-dasar jihad.

Kedua, membaiatkan diri dan mempelajari hal tersebut melalui media sosial.

"Sebagai contoh, RA sudah mengatakan bahwa ia mempelajari rangkaian bom dengan bahan-bahan yang dibutuhkan melalui YouTube yang ia pelajari," ujarnya.

Sudah Diintai

Terpisah, Ketua RT 05 LK II, Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung, M Tauhid mengatakan, Ali sedang berlebaran di rumah adik iparnya di Jalan Belia Gang Wawai Jaya tersebut.

Ali datang pada Sabtu (8/6/2019) malam bersama ibu dan kakak iparnya dari Kupang Teba.

Menurutnya, Ali sudah diintai pihak polisi sejak hari Sabtu.

"Polisi dari Sabtu (8/6/2019) pagi sudah berada di sekitar lingkungan kami. Dan rumah adik iparnya Ali, Shodik itu dekat dengan rumah saya," tutur Tauhid, kemarin.

Ia meneruskan, usai ditangkap di Pasar Tugu, polisi kembali mendatangi rumah kontrakan Shodik.

Polisi menggeledah sebagian rumah dan menanyakan barang dan posisi Ali tidur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved