Terjadi 3 Kecelakaan dalam 24 Jam di Lampung, 5 Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Dalam hitungan jam, telah terjadi kecelakaan di tiga tempat berbeda di Lampung sejak Senin malam hingga Selasa (10-11/6/2019) pagi
Truk ini menghidupkan lampu Hazzard, tetapi tidak memberikan rambu belakang.
“Karena kendaraan Isuzu Elf melaju dengan kecepatan tinggi dan lampu penerangan jalan minim, keberadaan truk fuso tidak terlihat oleh sopir. Kendaraan Isuzu menabrak bagian kanan belakang truk,” terang mantan Kasat Lantas Polres Kota Metro ini, Selasa (11/6/2019).
Isuzu Elf mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan satu penumpangnya meninggal dunia.
Sementara 14 penumpang lain luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara kecelakaan di KM 111, dua korban meninggal dunia dilarikan ke RSUAM.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mobil pikap sempat hilang kendali sebelum akhirnya menabrak kendaraan di depannya.
Dua orang yang tewas di lokasi kejadian merupakan kenek mobil pikap atas nama Likin dan penumpang mobil Ahmad Mulyadi yang masih berusia 8 tahun.
Selain kedua korban, ada lagi dua korban lain yang mengalami luka-luka. Korban luka-luka ini atas nama Sarwanto dan Ferianto.
Keempat korban merupakan warga Gincing Rebang Tangkas Way Kanan dan masih satu kerabat.
Supriyanto, ayah korban Ahmad Mulyadi serta Ferianto mengaku, syok atas peristiwa yang merenggut nyawa salah satu anaknya.
"Iya masih kerabat, anak saya dua, Ferianto dan Ahmad Mulyadi," jawabnya seraya kebingungan di RSUAM, kemarin.
Jenazah Ahmad dibawa ke RSUAM, sementara sang kakak Ferianto yang luka-luka dilarikan ke RS Medika Natar.
Supriyadi menuturkan, kedua anaknya tersebut hendak ke Metro untuk main ke rumah temannya.
Salah satu kerabat Isugianto mengatakan, kecelakaan lalulintas yang menewaskan kerabatnya terjadi saat kendaraan pikap muatan jahe melintas di JTTS.
"Ke arah Bandar Lampung, tapi kejadian saya gak paham, cuman kata polisi, mobilnya menabrak bagian belakang mobil fuso di jalan tol itu," ucapnya.