Tribun Pringsewu
Duka Orangtua Bocah 9 Tahun di Pringsewu yang Tewas Tenggelam di Sungai
Bocah 9 tahun ini tenggelam saat mandi di Sungai Way Sekampung, Pekon Lugusari, Pagelaran, Pringsewu.
Merujuk keterangan beberapa saksi, Faisal bersama tiga temannya berangkat menuju sungai, Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Sesampainya di sungai, Faisal membuka baju, lalu terjun ke sungai.
"Teman-temannya masih di darat, sementara korban terbawa arus air. Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang. Tubuh korban langsung terbawa arus," kata Syafri mewakili Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Hesmu Baroto, Kamis (13/6/2019).
Syafri menuturkan, rekan-rekan korban berusaha menolong Faisal dengan menjulurkan kayu.
Namun, kayu tersebut tidak bisa menjangkau tubuh Faisal.
"Tiga rekan korban ketakutan, pulang ke rumah sore hari. Mereka awalnya tidak berani cerita," ujar Syafri.
"Mereka baru cerita kepada orangtua korban sekitar pukul 18.30 WIB. Itu setelah orangtua korban meminta mereka memberitahu keberadaan Faisal yang belum juga pulang," sambungnya seraya menambahkan, keluarga Faisal melapor ke Polsek Pagelaran setelah mendengar cerita tersebut.
• Bapak-Anak di Lampung Ditemukan Tak Bernyawa, Bocah 5 Tahun Tewas dengan Mulut Berbusa
Ayah Pangku Jasad
Kepala BPBD Pringsewu M Kotim menjelaskan, tim menemukan jasad Faisal tak jauh dari lokasi tenggelam.
"Tim lalu mengevakuasi jasad korban dengan mobil rescue BPBD menuju Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu untuk visum et repertum. Setelah itu, tim membawa jasad korban ke rumah duka," katanya.
Di dalam mobil rescue BPBD, Untung, ayah Faisal, beserta sejumlah kerabat memangku jasad putranya yang terbungkus kantong jenazah.
Untung tak mampu berkata apa-apa saat membopong jasad Faisal.
Paman korban, Mat Reva, menyatakan orangtua Faisal belum bisa memberikan keterangan.
Ia menjelaskan, musibah tersebut membuat orangtua Faisal shock.
Mat mengungkapkan, jarak antara rumah orangtua Faisal dengan sungai tempat korban tenggelam terpaut cukup jauh. Kurang lebih 2 kilometer.
"Faisal dan teman-temannya bersepeda ke sungai. Orangtua nggak tahu anaknya main di sungai," ujarnya.
Pihak keluarga telah mengantarkan jenazah Faisal ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum Sukaratu, Pagelaran, Kamis siang. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)